Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjuangan Pemilik Warung Stadion Kanjuruhan di Tengah Pandemi Virus Corona

MALANG, KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda di Indonesia dalam kurun waktu sebulan terakhir berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat, tak terkecuali mereka yang berhubungan dengan dunia olahraga.

Warung-warung yang berada di area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pun terdampak.

Salah satu pemilik warung di area Stadion Kanjuruhan, Awang, menuturkan pemberhentian kompetisi Shopee Liga 1 2020 seiring Keadaan Kahar (Force Majeure) akibat pandemi virus corona membuat warung menjadi sepi.

“Warung sepi karena tidak ada kegiatan di Kanjuruhan. Kami masih buka tetapi penghasilan menurun drastis, yang beli orang-orang pekerja Kanjuruhan saja,” kata Awang kepada KOMPAS.com.

Guna menjaga agar dapur tetap mengebul, Awang terpaksa banting setir dengan berjualan masker.

Apalagi, permintaan masker dalam beberapa hari terakhir cukup melonjak ditengah wabah pandemi covid 19.

"Aktivitas saya sekarang ya sambil jualan masker, melayani online," imbuhnya. 

Awang mengaku bekerjasama dengan temannya untuk menjajal bisnis masker ini.

Sang teman pada awalnya adalah penjahit kaos oleh-oleh pariwisata. Namun, ia banting setir menjadi penjahit masker akibat wabah virus corona.

Awang bersyukur untuk sementara waktu ini, bisnis maskernya berjalan dengan lancar.

"Ambil dari teman yang cari order saya. Tadinya dia melayani konveksi kaos buat tempat pariwisata. Namun, sekarang pada tutup. Akhirnya spekulasi, bikin masker. Alhamdulillah berjalan lancar,” tuturnya.

Awang mengaku masker yang dia pasarkan juga diminati oleh beberapa instansi di wilayah Malang Raya.

Untuk harga masker, Awang mematok harga per lusinnya sebesar 60.000 rupiah untuk yang bermotif dan 4.000 rupiah untuk yang biasa.

Awang juga menegaskan bahwa masker produksinya memiliki kualitas bagus. 

“Kalau yang motif per 1 lusin harganya Rp 60.000, isi 12 masker. Maskernya rangkap 3 lapisan kain. Itu juga dari kain kaos kalau bahannya dari kain biasa Rp 45.000 harganya. Ya jualannya per lusin, semoga wabah ini cepet selesai,” pungkas Awang

Di situasi yang seperti ini, Awang berharap pandemi Covid-19 lekas usai dan kehidupan kembali normal seperti sediakala.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/10/21100008/perjuangan-pemilik-warung-stadion-kanjuruhan-di-tengah-pandemi-virus-corona

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke