KOMPAS.com - Para pemain Borussia Dortmund secara sukarela memilih untuk memotong gaji mereka demi membantu klub melawan pandemi virus corona.
Menurut Bild, para pemain Borussia Dortmund setuju untuk memotong gaji mereka dalam skema bertahap.
Remunerasi Erling Haaland cs akan dipotong 20 persen selama laga-laga dihentikan dan gaji mereka akan dipotong 10 persen untuk laga-laga yang dimainkan di belakang pintu tertutup.
Menurut perwakilan Dortmund, gestur ini akan menyisihkan 10 juta euro alias sekitar 175 miliar rupiah untuk membantu sekitar 850 staff dan keluarga mereka di tengah situasi sulit pandemi virus corona.
Sebelum ini, para petinggi klub seperti CEO Hans-Joachim Watzke, pelatih Lucien Favre, direktur olahraga Michael Zorc telah lebih dulu memotong gaji mereka secara sukarela.
Beberapa klub Liga Jerman lain yang menunjukkan solidaritas serupa adalah Borussia Moenchengladbach, Werder Bremen, Bayern Muenchen, dan Karlsruher SC.
Pandemi virus corona telah melumpuhkan Bundesliga dengan puluhan juta euro hilang dari laga-laga ditunda, penghasilan hak siar yang hilang, sponsor, serta penjualan tiket laga.
Penyelenggara kompetisi Liga Jerman, DFL, juga telah memberi rekomendasi untuk melanjutkan pemberhentian sementara Bundesliga dan Bundesliga 2 hingga setidaknya 30 April 2020.
Ke-36 klub anggota kedua kompetisi tertinggi Liga Jerman tersebut akan berkumpul lagi pada 31 Maret untuk membahas langkah berikut.
DFL tetap berencana untuk menyelesaikan Bundesliga pada 30 Juni, seperti komitmen liga-liga Eropa lain dengan UEFA.
"DFL menyadari bahwa semua skenario dan opsi akan tergantung pada faktor eksternal," demikian pernyataan resmi yang diumumkan ke publik pada Selasa (23/3/2020) malam waktu setempat.
"DFL dan klub-klub tidak punya kuasa terhadap penyebaran virus dan evaluasi politik dari situasi yang terjadi."
"Dalam konteks ini, Presidium DFL merekomendasikan perpanjangan penghentian Bundesliga dan Bundesliga 2 sampai setidaknya 30 April."
Sementara itu, Borussia Dortmund mengadakan latihan mini di belakang pintu tertutup agar tetap menjaga kebugaran pemain sekaligus mematuhi peraturan corona di Jerman.
Pelatih Lucien Favre dan pelatih atletik Andreas Beck menyusun rencana latihan di mana para pemain latihan secara rotasi.
Secara maksimum ada tiga pemain dan satu pelatih yang boleh berlatih di lapangan pada suatu waktu.
Mereka hanya akan menjalani latihan koordinasi dan permainan sederhana.
Sementara, hanya ada satu pemain yang boleh menggunakan pusat kebugaran klub pada suatu waktu karena risiko infeksi.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/25/05090298/erling-haaland-cs-pangkas-gaji-dortmund-berhemat-rp-175-miliar-demi-bantu-para