Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usaha Klub LaLiga Akhiri Cedera, Menggunakan Kecerdasan Buatan (2)

KOMPAS.com - Dalam rangka mencegah cedera, senjata pertama dokter adalah sistem medis, menimbulkan gambaran yang sangat familiar bagi seluruh penggemar LaLiga setiap saat pembelian terbaru didatangkan atau pertandingan pra-musim di musim panas.

Para pemain melakukan tes fisik yang tubuhnya tersambung dengan kabel-kabel dan dikelilingi oleh para ahli berjas putih yang memantau layer.

Alberto Lam adalah Kepala Layanan Medis di CD Leganes -salah satu klub paling sederhana di LaLiga, di selatan Madrid.

Mereka berada di bawah bayang-bayang raksasa Spanyol seperti Real Madrid dan Atletico.

Peran setiap tes yang selalu dilakukan klub setiap musimnya: pengujian kesehatan canggih pada sistem pernafasan dan mendengarkan jantung serta paru-paru; tes-tes pelengkap, seperti spirometri untuk menguji saluran pernafasan; pemindaian terhadap persendian pemain, dan juga pemindaian seluruh badan; metode pengukuran objektif, seperti tes kekuatan dsb.

Beberapa pemain telah jatuh dari treadmill saat tes fisik dan mereka bahkan harus memberikan batasan bagi tes medis untuk latihan kekuatan maksimum, karena kemungkinan adanya cedera.

Contohnya di Real Valladolid – klub bersejarah Spanyol yang saat ini dipimpin oleh Ronaldo Luis.

Meski hanya  bermain di divisi teratas selama empat musim pada satu dekade terakhir, mereka  menempatkan pemain pada pengujian lab lengkap, pengecekan gigi, dan tes jalan.

Di Vilarreal CF, Kepala Layanan Medis Adolfo Munoz berada satu langkah di depan dalam hal pencegahan yang terkait dengan jantung.

Mereka melakukan 12-titik sensor elektrokardiogram dan ekokardiogram untuk memonitor aktivitas dan bentuk jantung.

Selain itu, ada juga tes fisik untuk melihat kondisi jantung di bawah tekanan.

Mereka melakukan tes ini bersama dengan kardiologis.

Munoz berada di Sevilla FC saat kasus Antonio Puerta terjadi. Puerta adalah pemain muda menjanjikan yang meninggal pada 2007, tiga hari setelah menderita sakit jantung di tengah pertandingan pada usia 23 tahun.

Tragedi tersebut menjadi momen di mana sensitivitas terhadap masalah jantung berakar.

Sebagai bagian dari tesis doktoralnya, Munoz mendesain kecerdasan buatan untuk menentukan pola yang dapat mendeteksi risiko kematian secara tiba-tiba.

Semakin banyak tes juga spesifik: mendengarkan detak jantung dan paru-paru, pengujian mata, hidung, telinga, paru-paru, dan kelenjar.

Semua bertujuan untuk menampilkan peta biologis komprehensif setiap pemain yang dapat memastikan rekam medis mereka dapat dikombinasikan dengan kondisi fisik saat ini.

Hal ini memastikan desain yang personal terkait penanganan medis dan juga perencanaan beban kerja fisik.

Faktanya, masa depan pelatihan sepak bola mau tidak mau terkait dengan personalisasi.

Real Betis mendesain rencana individu bagi rehabilitasi pemain yang belum pernah ada sebelumnya.

Mereka melakukan kelompok kontrol preventif bersama dengan staf kepelatihan dan pelatih kebugaran. Hal ini belum pernah ada sebelumnya dan dapat menjadi jalan solusi bagi masalah yang akan muncul.

Berdasarkan hal tersebut, mereka yakin pada pelatihan spesifik yang dibutuhkan untuk memperbaikinya.

Mereka mencoba mengidentifikasi kekurangan dan defisit psikologis dari setiap pemain untuk bereaksi secara profesional.

Personalisasi ini didasarkan pada pemantauan terperinci dari seluruh tes yang dilakukan pada awal musim.

Namun, mereka tidak dilakukan secara terpisah, tetapi ditindaklanjuti sepanjang musim.

Real Valladolid menjalankan antara empat dan enam ujian setahun.

Villarreal CF melakukan tes setiap bulan, serta elektrokardiogram pada bulan Desember.

Tindak lanjut merupakan hal mendasar, mengenali klub LaLiga, dan untuk alasan inilah hasil dari jenis tes ini secara konstan dibandingkan dengan hasil pra-musim di Leganes.

Jadi kadang-kadang seorang pemain bisa pulih lebih cepat dari cedera karena ia menjalani perawatan khusus yang disesuaikan dengan riwayat kesehatan sang pemain.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan LaLiga.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/21/15200058/usaha-klub-laliga-akhiri-cedera-menggunakan-kecerdasan-buatan-2-

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke