Sepak Bola Pegang Peran Penting Pemulihan Bangsa Usai Terdampak Covid-19

KOMPAS.com - CEO AC Milan, Ivan Gazidis, berbicara soal pandemi virus corona dan mengatakan sepak bola akan kembali pada waktu yang tepat.

Ivan Gazidis juga mengatakan sepak bola akan memainkan peran penting dalam pemulihan bangsa yang terdampak virus corona. 

Kompetisi sepak bola di Eropa saat ini masih dalam masa penangguhan akibat penyebaran virus corona.

Setelah UEFA memutuskan untuk menunda Euro 2020, kompetisi sepak bola musim ini memiliki peluang untuk kembali bergulir dan selesai.

Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, diharapkan kembali bergulir pada 3 Mei mendatang dan berakhir beberapa hari di awal Juli.

Menanggapi kondisi saat ini, CEO AC Milan, Ivan Gazidis mengatakan sepak bola akan kembali pada waktu yang tepat setelah virus corona ini selesai.

Ketika saatnya datang, Gazidis yakni sepak bola juga akan memainkan peran penting dalam pemulihan suatu negara.

"Sepak bola akan kembali pada waktu yang tepat tetapi tidak sebelum keadaan darurat dunia ini diselesaikan," kata Ivan Gazidis dilansir dari Football Italia.

"Prioritas Milan seterusnya adalah kesehatan serta keselamatan para pemain, staf kami, komunitas lokal dan global kami, serta yang paling rentan di antara kami."

"Ketika kami kembali ke lapangan, saya yakin sepak bola juga akan memainkan peran penting dalam pemulihan bangsa baik dari sudut pandang ekonomi maupun moral jutaan orang yang mencintai olahraga ini," katanya melanjutkan.

Sebelumnya,Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, yakin bahwa Liga Italia bisa kembali dilaksanakan pada 3 Mei 2020.

Meski demikian, Vincenzo Spadafora tetap akan melakukan evaluasi apakah Serie A akan dimainkan secara tertutup atau tidak.

"Saya percaya Serie A dapat kembali dilanjutkan pada 3 Mei, kami akan mengevaluasi apakah akan dimainkan secara tertutup atau dengan penonton," katanya mengakhiri.

Sementara itu, Presiden Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC), Gabriele Gravina, menginformasi kemungkinan Serie A bakal kembali bergulir pada 3 Mei dan diperkirakan selesai pada Juli mendatang.

"Kami sudah merencanakan kelanjutan kompetisi yang dimulai pada 3 Mei hingga 30 Juni," kata Gabriela Gravina.

"Artinya, bisa menghabiskan beberapa hari di bulan Juli untuk menyelesaikan kompetisi. Bersama UEFA dan FIFA, kami telah bertanya kepada pihak berwenang di Italia," sambung Gravina.

Hingga Sabtu (21/3/2020) pagi WIB, data yang dihimpun dari worldometer mencatatkan ada 47.021 kasus dengan 4.032 kematian di Italia karena virus corona.

Meski demikian, 5.129 orang juga telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.