Pemeriksaan itu dilakukan di salah satu rumah sakit di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (17/3/2020).
Termasuk yang diperiksa adalah pelatih kepala Barito, Djajang Nurjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini penting sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona setelah keputusan Liga 1 diliburkan selama dua pekan.
"Tes kesehatan ini kami melibatkan semua pemain dan seluruh ofisial, tujuannya adalah untuk memastikan apakah kami terpapar corona atau tidak," ujar Djanur seusai pemeriksaan, Selasa (17/3/2020).
Namun, kata Djanur, hasil tes kesehatan pemain dan ofisial belum bisa dikeluarkan pihak rumah sakit hari ini.
"Besok ada agenda lagi, ada pemaparan tim kesehatan kaitannya dengan kasus corona ini," katanya.
Sambil menunggu hasil tes kesehatan dari tim medis rumah sakit, manajemen Laskar Antasari, julukan Barito, juga berencana akan meliburkan pemain.
"Manajemen memang berencana meliburkan pemain sambil menunggu kepastian apakah diliburkan dua pekan saja atau ditambah," katanya.
Penundaan kompetisi menurutnya juga berpengaruh kepada persiapan tim.
Walaupun pun begitu, Djanur tetap mengintruksikan seluruh pemain agar menjaga kondisi fisik.
"Pastinya berpengaruh, kami sedang onfire dan kami kembali harus mengatur lagi jadwal, itu yang agak mengganggu," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/17/17200018/cegah-penularan-virus-corona-skuad-barito-putera-jalani-pemeriksaan-medis