Menpora: Pemerintah dan Induk Olahraga Serius Sikapi Pandemi Virus Corona

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, menyatakan pemerintah dan semua induk organisasi olahraga di Indonesia serius menyikapi pandemi virus corona.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menpora usai membuka kompetisi Liga 2 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020).

Sebelumnya, Kemenpora beserta perwakilan Kementerian Kesehatan dan sejumlah induk organisasi olahraga telah mengadakan rapat untuk membahas keberlangsungan event olahraga di Indonesia.

Hasilnya, Kemenpora memberikan wewenang penuh kepada setiap induk olahraga untuk memutuskan kelanjutan event yang sedang diadakan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Kita sangat mengamati situasi yang ada, kemarin kami sudah rapat antara Kemenpora, kementerian kesehatan, KONI, NOC, Formi, PSSI, LIB, Perbasi, LBL, PBVSI, dan Proliga," ucap Zainudin Amali, kepada wartawan, termasuk KOMPAS.com.

"Kita menyepakati bahwa untuk kelanjutan kompetisi diserahkan kepada masing-masing induk olahraga," katanya menambahkan.

Meski tak semua bisa langsung memutuskan status kompetisi saat ini, Menpora meminta tak ada yang menganggap pemerintah dan induk olahraga tidak serius dalam menyikapi pandemi virus corona.

"Pemerintah dan induk organisasi atau pimpinan cabor sangat serius memperhatikan baik apa yang dinyatakan oleh WHO maupun oleh kementerian kesehatan tentang merebaknya virus corona," tegas Menpora.

"Jadi ini kita serius. Jangan ada yang menganggap bahwa pemerintah atau induk organisasi tidak serius."

Menpora pun menberikan imbauan umum kepada semua induk olahraga di Indonesia terkait penyelenggaraan kompetisi.

Menpora mengimbau kompetisi diselenggarakan tanpa penonton atau ditunda untuk sementara waktu sambil memantau perkembangan pandemi virus corona.

"Saya akan menyampaikan himbauan secara umum atau sekaligus ini penegasan dari hasil rapat kemarin," ujar Zainudin Amali.

"Ini imbauan umum, kegiatan olahraga yang membutuhkan massa banyak untuk memperhatikan ketentuan sebagaimana yang kami telah simpulkan kemarin/ Pilihannya adalah melakukan pertandingan tanpa penonton atau menunda untuk sementara waktu sambil memantau perkembangan dan setelah itu dievaluasi," tegasnya melanjutkan.

Menpora pun menambahkan imbauan tersebut sebagai bentuk penegasan bahwa pemerintah serius memperhatikan pernyataan WHO tentang virus corona yang sudah ditetapkan sebagai pandemi dan penyebarannya yang meluas di Tanah Air.