Persebaya Vs Persik, Cara Aji Santoso agar Strateginya Tak Terbaca

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku sangat dekat dengan juru taktik Persik Kediri, Joko Susilo.

Keduanya pernah mengawali karier sebagai pemain sepakbola di Arema.

Tak berhenti di situ, Aji Santoso dan Joko Susilo juga pernah bekerja sama sebagai pelatih dan asisten pelatih Arema FC.

Bahkan, keduanya juga tinggal satu kamar saat mengikuti kursus Pro AFC.

"Yang jelas, saya dekat sekali sama coach Joko. Mulai dari pemain dulu juga sudah dekat, sampai kemarin terakhir kami A Pro juga cukup dekat," kata Aji saat jumpa pers jelang laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Surabaya, Jumat (28/2/2020).

Meski demikian, Aji meyakini dirinya dan Joko punya cara serta karakter sendiri dalam memimpin sebuah tim.

Karena itu, meski Aji memiliki kedekatan dengan Gethuk, panggilan akrab Joko Susilo, pelatih asal Kepanjen, Malang, ini, yakin taktiknya tak akan terbaca oleh sang kolega.

"Tentunya saya sangat yakin dalam setiap pertandingan saya akan selalu mengubah-ubah taktik, cara Persebaya bermain," ujar Aji.

Ia menambahkan, pelatih lawan hanya akan bisa berandai-andai untuk mengetahui kekuatan timnya.

Hal itu akan cukup menyulitkan pelatih maupun tim lawan untuk bisa membaca strategi yang digunakan Aji bersama Persebaya.

"Llawan mungkin berandai-andai seperti apa formasi, siapa yang main, sama juga dengan tim-tim yang lain atau pelatih-pelatih yang lain juga berpikirnya seperti itu," ujar dia.

Namun, yang pasti, mantan pelatih Persela Lamongan ini menegaskan tim asuhannya siap menghadapi Persik Kediri pada laga perdana Shopee Liga 1 2020.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020), klub berjulukan Bajul Ijo menargetkan krmenangan di kandang.

"Intinya kami sudah siap untuk pertandingan besok, semua pemain dalam kondisi sangat fit, kecuali Nasir," kata Aji.