Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, AC Milan Terlempar dari Daftar 20 Klub Terkaya di Dunia

KOMPAS.com - Raksasa Liga Italia, AC Milan, terpaksa kembali keluar dari daftar 20 tim terkaya dunia versi Deloitte Football Money League. Tiga musim terakhir menunjukkan hasil-hasil terburuk Rossoneri perihal performa keuangan mereka.

Berdasarkan data untuk musim 2018-2019, AC Milan duduk di peringkat ke-21 dengan pemasukan sebesar 206,3 juta euro alias sekitar 3,1 triliun rupiah.

Performa finansial AC Milan praktis tidak bergerak dari musim sebelumnya ketika mereka mencatatkan 207,7 juta euro kendati catatan kompetisi 2017-2018 itu mampu membuat Rossoneri berdiri di peringkat ke-18.

Rossoneri tertinggal dari Napoli yang kini berada di peringkat ke-20 dengan catatan 207,4 juta euro; AS Roma di peringkat ke-16 dengan 231 juta euro, serta Inter Milan di posisi ke-14 dengan 364,6 juta euro.

Klub Italia dengan pendapatan dan posisi tertinggi adalah Juventus di posisi ke-10 dengan catatan 459,7 juta euro.

Fans dan manajemen Rossoneri boleh kesal melihat Juventus memiliki pemasukan lebih dari dua kali mereka tentu.

Bagaimana tidak, AC Milan tak pernah keluar dari posisi 10 besar untuk 17 dari 21 musim sejak Deloitte menerbitkan Football Money Leagu pada 1997-1998.

Namun, Milan mencatatkan posisi ke-22, ke-18, dan ke-21 dalam tiga tahun terakhir. Posisi tertinggi AC Milan pada Deloitte Money League adalah peringkat ketiga yang mereka catatkan selama tiga musim dari 2002-2003 hingga 2004-2005.

Calcio e Finanza memaparkan kalau AC Milan merosot di Money League karena pemasukan mereka relatif stagnan dalam 17 tahun terakhir sementara para pesaing meroket.

Jelas sekali, AC merasakan dampak dari absensi di Liga Champions sejak musim 2013-2014.

Data klub-klub raksasa Eropa lain seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester United, Juventus, hingga AS Roma menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata mereka meningkat dari 175 juta euro pada 2002-2003 (ketika Milan memiliki pemasukan 200 juta euro dan bermain di final Liga Champions) menjadi 578 juta euro pada 2018-2019.

Pemasukan AC Milan tertahan di angkat 206 juta euro.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa absensi dari Liga Champions akan melukai klub lebih dari aspek pendapatan komersial ketimbang penerimaan uang hak siar.

Sumber pendapatan utama bagi lima klub terkaya di dunia adalah komersial (49 persen total) dibanding klub-klub peringkat 16-20 di mana 65 persen pendapat mereka datang dari hak siar.

"Alhasil, kemampuan untuk menarik minat komersial menjadi faktor terpenting antara klub-klub di puncak klasemen (mereka yang berkompetisi secara reguler di Liga Champions) dan mereka yang di dasar Football Money League," tulis laporan Deloitte.

Calcio E Finanza juga menunjukkan bagaimana pemasukan komersial Milan merosot dari 82,8 juta euro pada akhir tahun kalender 2015 menjadi hanya 56,8 juta euro per 30 Juni 2019.

Setidaknya, MIlan punya harapan untuk meningkatkan pemasukan komersiil mereka musim depan.

La Repubblica melaporkan bahwa manajemen Rossoneri tengah menegosiasikan ikatan sponsorship dengan maskapai asal Timur Tengah, Emirates, yang akan berakhir pada akhir musim.

Perjanjian kerja sama AC Milan dengan Emirates diteken oleh Barbara Berlusconi, direktur pemasaran Rossoneri saat itu, pada Desember 2014 dan telah diperpanjang hingga 30 Juni 2020.

Sekarang ini, sumber sama mengutarakan kalau Milan menerima 14 juta euro per tahun dari sponsorship tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/15/12300068/lagi-ac-milan-terlempar-dari-daftar-20-klub-terkaya-di-dunia

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke