KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez, dikabarkan akan melatih Barcelona, jika mereka memecat Ernesto Valverde.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang semasa aktif menjadi pemain tersebut memang dikabarkan akan melatih Barcelona jika klub masa kecilnya itu memanggilnya.
Hal tersebut karena Barcelona mengalami hasil yang mengecewakan saat di pertandingan semifinal Piala Super Spanyol di Jeddah, Arab Saudi.
Bertanding di Stadion King Abdullah Sports Center, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB, laga Barcelona vs Atletico Madrid dimenangi tim asuhan Simeone dengan skor 3-2.
Pasca pertandingan antara Barcelona vs Atletico Madrid, santer diberitakan bahwa Blaugrana, julukan Barcelona sedang melakukan pendekatan terhadap Xavi Hernandez.
Seperti diketahui, direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal sedang berada di Qatar setelah menyaksikan pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid.
Namun, direktur eksekutif Al Sadd, Al Ali menegaskan bahwa Xavi Hernadez masih akan berada di Qatar bersama Al Sadd.
"Xavi dan timnya fokus pada pertandingan besok melawan Al-Rayyan dan kami tahu bahwa klub dengan ukuran dan profesionalisme Barcelona akan turun ke saluran resmi untuk membicarakan hal-hal seperti itu," lanjutnya.
Xavi merupakan pemain dari akademi Barcelona dan mulai melakukan debut bersama tim senior pada tahun 1998.
Bersama Barcelona Xavi telah mencatatkan 769 pertandingan dengan mengoleksi 85 gol dan 184 assists di semua kompetisi.
Setelah bersama Barcelona selama 17 tahun, Xavi melanjutkan petualangannya di Qatar bersama Al Sadd pada tahun 2015.
Bersama Al Sadd, Xavi mencatatkan 86 pertandingan dengan mengoleksi 22 gol dan 28 assists. Hingga tahun 2019, dia mulai memutuskan untuk menjadi pelatih bersama Al Sadd.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/11/15000058/direktur-eksekutif-al-sadd--xavi-masih-bersama-kami