Belum Puas, Bali United Dikabarkan Kembali Incar 3 Pemain Timnas

KOMPAS.com - Dalam jangka waktu kurang dari tiga hari, Bali United telah resmi mendatangkan tiga pemain yang pernah bermain untuk timnas Indonesi.

Ketiga nama tersebut ialah Hariono, Gavin Kwan Adsit dan Nadeo Argawinata.

Meski demikian, Bali United dikabarkan kembali tertarik untuk merekrut tiga nama penggawa timnas lainnya.

Lerby Eliandri, Evan Dimas, dan Muhahammad Rahmat adalah tiga nama yang diisukan masuk ke dalam radar tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.

Dilansir dari Tribun Bali, nama striker Borneo FC, Lerby Eliandri, mencuat dan menjadi sorotan warganet di Bali.

Lerby merupakan pemain yang cukup sering dipanggil timnas Indonesia.

Penyerang berusia 28 tahun itu sempat menghiasi skuat Garuda yang menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tak hanya Lerby, ada dua pemain lain dengan label anggota timnas Indonesia yang dikabarkan akan segera merapat ke Pulau Dewata.

Kedua pemain itu adalah eks pemain Barito Putera, Evan Dimas Darmono, dan penyerang sayap PSM Makassar, Muhammad Rahmat.

Saat ini, Evan Dimas telah berpisah dengan Barito Putera.

Adapun Rahmat sempat mengunggah foto pada fitur WhatsApp Story yang diisyaratkan sebagai salam perpisahan kepada PSM Makassar.

Rahmat mengunggah foto kapal dengan tulisan yang berisi keputusannya untuk memilih turun dan tidak ikut berlayar lagi.

Bahkan, Rahmat dikabarkan sudah melakukan komunikasi dengan CEO Bali United, Yabes Tanuri, meski sejauh ini belum menemui kesepakatan.

Sedangkan Lerby Eliandri masih memiliki masa kontrak selama satu tahun dengan Pesut Etam.

Ketika diminta konfirmasinya, pemain 28 tahun itu memilih untuk tidak menjawab.

"No comment dulu. Sekarang nikmati suasana Natal dulu," kata Lerby.

Jika ketiga pemain itu jadi bergabung dengan Bali United, maka Serdadu Tridatu semakin melengkapi skuadnya dengan para pemain berlabel anggota timnas.

Sebelumnya sudah ada sederet pemain langganan timnas Indonesia seperti Wawan Hendrawan, Ricky Fajrin, Fadhil Sausu, Stefano Lilipaly, dan sejumlah nama lainnya. (Hugo Hardianto Wijaya).