Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persela Tak Mau Lagi Bersentuhan dengan Zona Degradasi Liga 1

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik, tidak senang jika timnya disebut punya tradisi berjuang di zona degradasi.

Eky Taufik berharap Persela bisa meraih prestasi lebih baik lagi ke depannya.

Persela memang berada di papan bawah klasemen dalam tiga musim terakhir.

Laskar Joko Tingkir harus bersusah payah untuk lolos degradasi. Untungnya, perjuangan keras Persela selama ini selalu berujung manis.

"Ini tentu saja bukan tradisi dari Persela. Ini situasi yang sangat tidak diinginkan oleh tim mana pun, begitu juga Persela," kata Eky Taufik kepada KOMPAS.com.

Menurut pemain berusia 28 tahun, setiap awal musim, tidak ada klub yang menargetkan bersaing di zona degradasi.

"Tetapi kan jalannya kompetisi kita tidak tahu apa yang akan terjadi, dan tiga tahun ini kami berada pada masa-masa sulit," kata Eky Taufik.

"Semoga tahun berkutnya kami tidak lagi berada di zona bahaya. Bukan tujuan kami untuk bermain di zona bawah," ucap jebolan Persela U21 tersebut.

Pada musim 2019, Eky Taufik merasakan betul beratnya berjuang menyelamatkan Persela dari degradasi.

Sebab, dia menyandang status sebagai kapten tim pada musim ini. Tanggung jawab Eky Taufik di dalam tim sangat berat.

Sebagai kapten tim, Eky Taufik harus menjaga mental dan semangat tim.

Dia harus membangkitkan motivasi pemain agar tidak kehilangan asa bertahan di Liga 1.

"Kemarin memang sulit. Saya hanya berpesan ke pemain untuk terus bersama-sama walau kami berada dalam kondisi buruk," ucap Eky Taufik.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/30/07400098/persela-tak-mau-lagi-bersentuhan-dengan-zona-degradasi-liga-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke