Mikel Arteta Bakal Coret Pemain, Lalu Bidik 5 Nama Baru

KOMPAS.com - Pelatih anyar Arsenal, Mikel Arteta, tidak memiliki waktu panjang untuk melakukan bongkar pasang skuadnya.

Arteta hanya bisa "menikmati" dua pertandingan sebelum bursa transfer bulan Januari dibuka.

Kendati demikian, legenda Arsenal, Ian Wright menegaskan bahwa Arteta sudah mengantongi nama-nama yang bakal dicoret dari klub berjuluk The Gunners itu pada bursa transfer Liga Inggris.

Wright percaya bahwa dua laga menjelang bursa tranfer, yakni kontra Bournemouth dan Chelsea, juga menjadi audisi skuad Arsenal.

Selain itu, mantan bomber tangguh ini yakin bahwa pemilihan Arteta sebagai pelatih Arsenal adalah langkah tepat.

"Saya sangat bersemangat dengan penunjukan ini," kata Ian Wright dikutip Goal.

"Saya pribadi menginginkan hal ini sejak musim lalu," tambah dia.

Soal pencoretan pemain, Wright mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah menjadi wajar.

"Banyak yang mengatakan pencoretan itu sebagai risiko, tentu saja risiko. Namun, sebagai penggemar maupun pemilik, kita hanya perlu mendukungnya," tegas dia.

"Pencoretan akan terjadi, ada banyak pemain di Arsenal yang harus kita singkirkan. Anda tahu itu dan begitu juga saya," kata pria berusia 56 tahun ini.

Sementara dilansir dari Sportskeeda, lima pemain nampaknya dibidik oleh Arteta untuk bergabung dengan skuadnya.

1. Dayot Upamecano (RB Leipzig)

Satu sektor penting yang perlu dibenahi Arsenal adalah lini belakang. Posisi tersebut kerap menjadi batu sandungan sejak akhir masa Arsene Wenger hingga Unai Emery menjabat.

Berkaca dari performa Arsenal di Liga Inggris hingga pekan ke-18, Mesut Oezil dkk minus 3 dalam selisih gol. The Gunners hanya mampu mencetak 24 gol dan kebobolan 27 gol.

Nama Dayot Upamecano sempat menari perhatian Arsenal. Pasalnya, dia merupakan salah satu bek muda potensial di Eropa.

2. Nathan Ake (Bournemouth)

Satu lagi pemain belakang yang bisa menjadi opsi Arsenal. Bek asal Bournemouth, Nathan Ake, dianggap layak untuk mengisi lini belakang.

Performa David Luiz dan Shkodran Mustafi tak kunjung membaik begitu juga dengan Sokratis Papastathopoulos yang tak kunjung mengulang penampilan solidnya bersama dengan Borussia Dortmund.

Nathan Ake masih berusia 24 tahun dan sudah terbiasa dengan pola permainan Liga Inggris. Mantan pemain Chelsea tersebut tumbuh sebagai pemain solid di Premier League.

3. Sandro Tonali (Brescia)

Selain bek, posisi gelandang tengah juga butuh penyegaran. Terlebih, dengan gaya main Arsenal yang menggunakan empat pemain bertahan.

Granit Xhaka sebenarnya kerap mengisi posisi tersebut, tetapi ia tidak pernah benar-benar mencapai hasil maksimal sesuai dengan ekspektasi para fans.

Buruknya, sekarang dia menjadi sosok yang sangat tidak populer di kalangan penggemar Arsenal.

Begitu juga dengan Lucas Torreira. Dia sejatinya mampu melakukan beberapa pekerjaan yang diperlukan, tetapi pengambilan keputusannya sering terburu-buru.

4. Kai Havertz (Bayer Leverkusen)

Mendapatkan pemain muda asal Jerman ini bukanlah  hal yang mudah. Arsenal harus bersaing dengan klub top Eropa seperti Barcelona, Manchester United, Liverpool hingga Bayern Muenchen.

Kai Havertz bisa menggantikan Mesut Oezil yang kerap diisukan akan hengkang pada Januari.

Mesut Oezil dinilai tak tampil apik akhir-akhir ini berbanding statusnya sebagai pemain dengan gaji termahal di The Gunners.

5. Wilfred Zaha (Crystal Palace)

Nama Wilfred Zaha tentu tidak asing mengingat sering dikaitkan dengan Arsenal sejak awal Liga Inggris musim ini bergulir.

Arsenal berupaya keras mendatangkannya dari Crystal Palace pada awal musim tetapi kubu The Eagles tersebut bertahan kukuh. The Gunners akhirnya berpaling mendatangkan Nicolas Pepe dari Lille dengan rekor transfer klub.

Sayang, performa Nicolas Pepe masih banyak dipertanyakan hingga mendekati paruh musim. Dia baru menyumbang dua gol dan tiga assist di pentas Liga Inggris.

Alhasil, The Gunners bisa kembali ke target utama mereka.