Barcelona Vs Real Madrid, Zidane Kurang Puas dengan Hasil El Clasico

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mangaku kurang puas atas hasil imbang yang terjadi dalam laga El Clasico kontra Barcelona.

Laga Barcelona vs Real Madrid yang digelar di Stadion Camp Nou, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB, berakhir imbang 0-0.

Sepanjang jalannya laga, Barcelona yang bertindak sebagai tuan rumah mampu unggul dalam penguasaan bola.

Pada akhir laga, skuad asuhan Ernesto Valverde tercatat memiliki total penguasaan bola sebesar 54 persen.

Meski demikian, Real Madrid justru mampu lebih unggul dalam total tembakan.

Klub berjulukan Los Blancos itu berhasil mencatatkan 16 total tembakan. Empat di antaranya mengarah ke gawang Barcelona kawalan Ter Stegen.

Sementara itu Barcelona hanya mampu mencatatkan sembilan tembakan, yang dua di antaranya mengarah ke gawang Real Madrid.

Menanggapi jalannya laga, Zidane mengaku kurang puas atas hasil seri yang diterima anak asuhnya.

"Kami menekan di daerah pertahanan lawan, kami banyak memenangkan bola dan kami melakukannya dengan cukup baik," ucap Zidane dikutip dari Marca.

"Dengan pertandingan yang kami mainkan, kami pantas menang," tutur Zidane menegaskan.

Tidak berhenti di situ, Zidane kemudian turut memuji permainan Sergio Ramos cs.

"Saya senang dengan permainan, tetapi kami tidak mencetak gol," ujarnya.

"Anda harus memberi selamat kepada para pemain karena mereka melakukannya dengan sangat baik," kata Zidane.

Real Madrid sebenarnya bisa saja mengubah papan skor menjadi unggul 1-0 jika gol Gareth Bale pada menit ke-72 tidak dianulir oleh wasit setelah melihat review VAR.

Ferland Mendy tertangkap berada dalam posisi offside sebelum memberikan umpan kepada Bale.

Laga El Clasico perdana Liga Spanyol musim 2019-2020 itu memang berjalan dengan sengit.

Pertemuan sarat gengsi antara kedua tim tertuang melalui laga dengan tensi tinggi.

Terlihat dari total kartu kuning yang dikeluarkan wasit.

Pada babak pertama saja, tiga pemain Barcelona sudah dihadiahi kartu kuning.

Disusul lima kartu kuning yang keluar dari kantong wasit untuk pelanggaran kelima pemain Real Madrid pada babak kedua.