Bali United Kecewa Gagal Raih Poin di Kandang Arema FC

Mengandalkan pemain lapis kedua dan beberapa pemain muda, Bali United sempat membuat kerepotan lini pertahanan dan mampu mengimbangi permainan Arema FC.

Bola sepakan Nasir yang memanfaatkan umpan Makan Konate berhasil menjebol jala kiper Bali United, Samuel Reimas.

Gol tersebut memastikan kemenangan Arema FC 3-2 atas Serdadu Tridatu, Senin (16/12/2019).

Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto, mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya dari Arema FC.

"Hasil yang kurang bagus buat kami. Kami seharusnya bisa dapat satu poin di sini, tetapi pemain sudah bermain maksimal. Hasil yang menentukan," kata mantan asisten pelatih Indra Sjafri di timnas U-19 tersebut.

Namun, Eko mengapresiasi penampilan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya.

Mengandalkan pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain, Bali United sanggup memberi perlawanan, bahkan menekan lini pertahanan Arema FC yang nyaris tampil dengan komposisi pemain terbaik mereka.

Bagi Eko sendiri, tujuan memasang pemain yang jarang mendapat kesempatan guna melihat performa mereka apakah layak atau tidak dipertahankan di tim sudah tercapai.

"Tiga pertandingan terakhir, kami memang memainkan pemain yang menit bermainnya kurang," ujarnya.

"Itu sebagai bahan pertimbangan untuk kami lihat siapa saja yang layak untuk dipertahankan musim depan," ujarnya.

Sementara itu, penjaga gawang Bali United, Samuel Reimas, menyatakan timnya telah berjuang maksimal untuk memberikan hasil yang terbaik.

Reimas menambahkan akan fokus di laga terakhir musim ini dengan menjamu Madura United, Minggu (22/12/2019).

Di laga terakhir tersebut, dia ingin menutup dengan kemenangan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali.

"Teman-teman sudah bekerja semaksimal mungkin. Memang hasil kurang menguntungkan, kami coba di rumah melawan Madura," katanya.