Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persipura Vs PSIS, Mutiara Hitam Persembahkan Kemenangan untuk Mendiang Dokter Tim

Dua gol Persipura diciptakan oleh Titus Bonai pada menit ke-8 dan penyerang asingnya, Mahamadou Samassa, pada menit ke-73. 

Hasil tersebut mengakhiri rentetan lima laga tanpa kemenangan yang dialami Mutiara Hitam, julukan Persipura.

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, tak henti mengucap syukur atas hasil yang ditorehkan Titus Bonai dan kawan-kawan.

Kemenangan ini juga begitu manis karena didedikasikan kepada almarhum dr Agustinus Heatubun, dokter tim yang tutup usia beberapa waktu lalu.

Kepergian pria yang akrab disapa dokter Onky ini menjadi pukulan bagi tim. Apalagi saat itu tim tengah dalam mental yang drop karena mendapatkan tiga kekalahhan beruntun.

"Bersyukur kepada Tuhan karena kami hari ini berhasil memperoleh hasil yang maksimal setelah lima kali tidak mendapatkan kemenangan,” kata pelatih asal Brasil ini.

“Memang bukan perkara yang mudah, butuh perjuangan yang cukup berat, tetapi anak-anak bermain sangat baik dan disiplin serta punya keinginan kuat untuk mendulang hasil yang positif."

"Kami diberkati dengan sebuah kemenangan yang menurut saya sangat berarti pascakejadian yang menimpa dokter tim kami,” tambah pelatih yang karib disapa Jacko tersebut.

Hal senada juga diungkapkan pemain muda Persipura, Papua Mandowen. Secara khusus ia mempersembahkan kemenangan kepada dokter yang biasa ia sapa Kaka Dokter tersebut.

“Saya sangat bersyukur atas kemenangan ini dan kemenangan ini kami persembahkan untuk Kaka kami, Kaka Dokter dan masyarakat Papua,” ucap Mandowen.

Kemenangan ini membuat Persipura menggeser posisi Borneo FC di peringkat kedua. Sementara itu PSIS tidak beranjak dari posisi ke-15.

PSIS merasa tak layak kalah

Dari kubu PSIS, hasil ini memutus tren positif mereka. Direktur teknik PSIS, Dragan Djukanovic, menilai timnya tidak layak mendapatkan hasil tersebut.

Direktur teknik asal Serbia tersebut menggantikan pelatih Bambang Nurdiansyah dalam jumpa pers usai pertandingan.

Pelatih yang akrab dipanggil Banur tersebut harus dilarikan ke rumah sakit selepas babak pertama karena masalah kesehatan.

Dragan menilai pertandingan berjalan cukup menarik. Kedua tim memperagakan permainan yang menghibur dengan tempo cukup cepat. Sayangnya, ada beberapa keputusan wasit yang membuatnya tidak puas.

“Ini adalah pertandingan yang bagus dan susah. Pada babak kedua kami lebih mengontrol pertandingan. Menurut saya kami tidak layak kalah," ujarnya.

"Saya pikir harusnya pertandingan ini berakhir seri karena Persipura memang banyak melakukan tembakan ke gawang, tetapi gol kedua 100 persen offside,” katanya.

Kendati demikian, Dragan tidak mau mempersoalkan kinerja wasit. Sebagai petinggi tim ia mencoba berpikir sebijak mungkin mengenai masalah ini.

Baginya, ketika pertandingan selesai, tim harus merelakan semua yang terjadi di atas lapangan karena apa yang sudah ditentukan wasit di lapangan tidak akan bisa diubah lagi.

Kini, PSIS akan menyimpan energi untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan selanjutnya.

“Kami memiliki empat pertandingan yang tersisa dan kami membutuhkan enam poin untuk bertahan. Saya yakin kami bisa mengupayakannya. Yang penting kami harus fokus untuk bisa menggapainya,” ucapnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/05/15010078/persipura-vs-psis-mutiara-hitam-persembahkan-kemenangan-untuk-mendiang-dokter

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke