Catat, Sumut Gelar Lomba Kayak Internasional

TOBA SAMOSIR, KOMPAS.com - Gelaran lomba kayak internasional sedang berlangsung di Provinsi Sumatra Utara mulai Rabu (4/12/2019).

Keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Toba Wild menunjukkan, lomba berhadiah uang 6.000 dollar Australia untuk juara utama itu berlangsung hingga Sabtu (7/12/2019).

Lomba tersebut bertajuk Toba Wild International Adventure Festival 2019.

Lokasi utama lomba itu ada di Sungai Asahan.

Untuk aktivitas arung jeram, Sungai Asahan sering disebut sebagai ketiga terbaik di dunia.

Total, hadir 80 pekayak dari 20 negara.

Salah satu atlet profesional kayak yang berpartisipasi para perlombaan ini adalah Nouria Newman asal Prancis.

Nouria telah banyak menyabet medali pada banyak perlombaan kayak bergengsi di dunia.

Menurut Co-Founder Toba Wild Lachie Carracher, ada tujuan akhir dari perhelatan ini.

"Stimulasi ekonomi lokal," kata Carracher.

Lebih lanjut, Carracher yang juga pekayak profesional asal Melbourne, Australia itu mengatakan pihaknya bekerja sama dengan masyarakat lokal pada perhelatan ini.

"Kami menyediakan kesempatan kerja serta menggunakan jasa dan produk lokal," ucapnya.

Di samping itu, lanjut Carracher, kegiatan ini juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat ikhwal kedatangan turis mancanegara.

"Ledatangan turis mancanegara memilik implikasi positif baik dari sisi finansial maupun lingkungan hidup di area ini,” tuturnya.

Serius dan konsisten

Sementara itu, menurut Country Manager Visit Indonesia Tourism Office di Melbourne, Emil Hardy Ridwan, Australia adalah pasar utama untuk kegiatan outbound atau petualangan alam.

"Trafic-nya mencapai 1,8 juta," kata Emil.

"Sudah sepantasnya, kita menggarap secara serius dan konsisten," katanya seraya menyebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pihak yang melaksanakan misi dimaksud.

Sementara, masih menurut Emil, kegiatan di Sungai Asahan bakal mengangkat destinasi Danau Toba dan Sungai Asahan sebagai wisata unggulan di luar Bali.