Kena Sanksi, Persela Harap Keringanan dari Komdis PSSI

Atas insiden tersebut, tim Laskar Joko Tingkir dihukum tidak boleh disaksikan oleh para pendukungnya, baik dalam laga kandang maupun tandang hingga musim ini berakhir.

Selain itu, manajemen juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 200 juta.

Kondisi itu dirasa memberatkan, terlebih Persela tengah berjuang untuk dapat lolos dari jeratan degradasi.

"Kami sudah ajukan banding ke PSSI, surat juga sudah kami kirim. Kami berusaha untuk mendapatkan keringanan dari keputusan yang ada," ujar Manajer Persela, Yunan Achmadi, Senin (25/11/2019).

Dia berharap, surat yang telah dikirimkan mendapat pertimbangan untuk dikabulkan dari otoritas pemegang kebijakan sehingga Persela mendapatkan keringanan sanksi yang diterima atas insiden tersebut.

Senada, Sekretaris tim Persela Muji Santoso menambahkan, pihaknya mengakui terjadi pelanggaran dalam pertandingan tengah pekan kemarin saat menjamu Badak Lampung.

Namun, dia berharap, PSSI berkenan meninjau ulang putusan sanksi yang telah diberikan.

"Memang telah terjadi pelanggaran dalam pertandingan, kami akui. Namun, pertandingan kan tetap bisa dilanjutkan sampai selesai," kata Muji.

"Meskipun ada perusakan, tetapi perlengkapan pertandingan seperti lapangan, gawang, bendera sudut, papan skor, dan yang lain-lain kan masih ada, masih aman. Kami berharap, sanksi dapat ditinjau kembali," ucap dia.

Dalam pertandingan tersebut, penonton di Stadion Surajaya terlihat memasuki lapangan, pasca-eksekusi tendangan penalti Alex dos Santos gagal menembus gawang Badak Lampung FC, sekitar menit ke-72.

Mereka seakan tidak puas dengan apa yang ditampilkan oleh pasukan Nil Maizar.

Papan iklan yang berada di pinggir lapangan sempat menjadi sasaran emosi penonton, begitu pula dengan jaring gawang, dengan sebagian sempat terlihat melakukan aksi bakar-bakar di atas tribune.

Wasit yang melihat aksi tersebut lantas memutuskan untuk menghentikan pertandingan.

Selang satu jam, pertandingan akhirnya kembali dilanjutkan usai kedua tim, pengawas pertandingan, dan wasit mendapat jaminan bila laga bisa dilanjutkan dengan kondusif.

Persela kemudian memastikan raihan tiga poin setelah Muhammad Zaenuri mencatatkan namanya di papan skor pada masa injury time babak kedua.