Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sriwijaya FC Vs Persita, Pendekar Cisadane ke Final Liga 2 dan Promosi Liga 1

Pertandingan Sriwijaya FC vs Persita Tangerang ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Kemenangan Persita Tangerang berhasil didapat melalui adu penalti dengan skor 2-3.

Atas hasil ini, Pendekar Cisadane, julukan Persita, melaju ke final Liga 2 sekaligus memastikan promosi ke Liga 1 musim depan.

Jalannya Pertandingan Sriwijaya FC vs Persita Tangerang

Pada 20 menit babak pertama, kedua tim masih memainkan permainan dengan tempo lambat, tidak terlalu banyak serangan yang berbahaya.

Pada menit ke-7, Persita Tangerang hampir membobol gawang klub berjuluk Laskar Wong Kito, Sriwijaya, melalui sepak pojok, tetapi sundulan pemain Persita masih berada di sisi tiang gawang.

Pada menit ke-13, Persita Tangerang melakukan pergantian dini dengan menarik keluar Chandra dan memasukan Redi Rusmawan.

Menit ke-19, Sriwijaya mendapatkan hadiah bola mati, tetapi tendangan Siswanto tersebut berada jauh diatas mistar gawang.

Pada menit ke-25, Sriwijaya mendapatkan momentum dengan melancarkan serangan balik cepat melalui Yohanis dan operan dari Yohanis tidak bisa diselesaikan dengan baik oleh Yongki, tendangannya berada jauh di samping tiang gawang.

Setelah itu, Sriwijaya mendapatkan peluang bagus melalui umpan silang dari Zulkifi, tetapi umpan silangnya tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Ihwan.

Sundulannya masih terlalu lemah untuk membobol gawang Annas.

Pada menit ke-41, Persita Tangerang melakukan pergantian pemain keduanya dengan menarik keluar Sirvi dan memasukan Diego Banowo.

Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum babak pertama.

Memasuki babak kedua, baru berjalan satu menit Sriwajaya langsung mendapatkan hadiah bola mati pada menit ke-46.

Zulkifli selaku eksekutor pun langsung melakukan tendangan bola mati, tetapi tendangan keras dari Zulkifli masih mampu ditepis oleh Annas.

Menit ke-57, Aldi mencoba untuk mengecoh bek dari Sriwijaya melalui gocekannya, tetapi tendangannya ke arah Galih masih jauh dari tiang gawang.

Pada menit ke-74 Sriwijaya hampir mencetak gol andai tendangan jarak jauh dari Bobby tidak melebar di tiang gawang Annas.

Jelang 10 menit terakhir, Sriwijaya mencoba untuk menambah daya gedor mereka. Ihwan pun digantikan oleh Airlangga.

Berselang 1 menit kemudian Persita juga melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Gigis untuk menggantikan Ade Jantra.

Lagi-lagi Sriwijaya hampir mendapatkan gol pada menit ke-85 melalui sepak pojok namun tendangan sepak pojok tersebut masih bisa diblok pemain belakang Persita Tangerang.

Hingga 90 menit berakhir, skor masih tetap sama 0-0.

Memasuki babak tambahan pertama, kedua tim semakin menaikan level permainan mereka, hingga pada menit 102 pemain Laskar Wong Kito, Bobby, mendapatkan kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Persita Tangerang.

Pada babak tambahan kedua, kedua tim sama-sama tidak mengendorkan tempo permainan mereka.

Namun, hingga babak tambahan usai, skor kacamata masih tetap sama. Pertandingan pun masuk ke babak adu penalti.

Persita Tangerang berhasil memenangi laga lewat babak adu penalti dengan skor 2-3.

Penendang Persita yang berhasil: Diego Banowo, Gigis, dan Amarzukih dan yang gagal mengeksekusi adalah Asri Akbar.

Penendang Sriwijaya yang berhasil: Airlangga dan Yohanis dan yang gagal mengeksekusi adalah Zulkilfi, Ambrizal, dan Alom.

Susunan Pemain Sriwijaya FC Vs Persita Tangerang

Sriwijaya FC : Galih (GK), Ambrizal (C), Bobby, Yericho, Zulkifli, Hafit, Alom, Yohanis, Ihwan, Siswanto, Yongki.

Cadangan : Hendra (GK), Juliandri, Akbar, Hendra, Airlangga, Hendri, Rizsky.

Pelatih: Kas Hartadi

Persita Tangerang: Annas (GK), Amarzukih, M. Roby, Novrianto, Zikri, Ade Jantra, Egi (C), M Toha, Aldi, Chandra, Sirvi.

Cadangan : Yogi (GK), Jeki, Ramandika, Gigis, Asri Akbar, Redi, Diego Banowo.

Pelatih : Widodo Cahyono Putro

https://bola.kompas.com/read/2019/11/22/18002588/sriwijaya-fc-vs-persita-pendekar-cisadane-ke-final-liga-2-dan-promosi-liga-1

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke