Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Christian Hadinata Sebut Johan/Tjun Tjun Jadi Standar Ganda Putra Masa Kini

KOMPAS.com - Dunia bulu tangkis baru saja kehilangan salah satu legenda terbaiknya.

Johan Wahyudi meninggal dunia pada Jumat (15/11/2019). Dia pergi untuk selama-lamanya pada usia 66 tahun.

Dikutip dari laman resmi BWF, Johan Wahyudi merupakan salah satu pebulu tangkis paling berbakat bersama pasangannya, Tjun Tjun.

Pasangan tersebut memiliki banyak prestasi sepanjang karier bulu tangkis mereka.

Namun, puncak karier mereka terjadi saat meraih kemenangan dalam Kejuaraan Dunia perdana pada tahun 1977 dan meraih enam kali gelar All England.

Dari enam gelar All England tersebut, empat di antaranya terjadi secara beruntun dari tahun 1977 hingga 1980.

Tjun Tjun adalah pemain yang spektakuler dengan permainan menyerang yang ditakuti banyak lawan, sementara Johan Wahyudi lebih dikenal dengan permainannya yang konsisten.

Johan Wahyudi pertama kali bermain bulu tangkis saat usia empat tahun didampingi oleh sang ayah.

Awal tahun 1970-an, dia berhasil membangun kariernya dan masuk ke tim nasional bulu tangkis Indonesia tahun 1972.

Setelah kalah dari rekan senegaranya Ade Chandra/Christian Hadinata pada final All England 1973, Johan dan Tjun Tjun kemudian menciptakan standar permainan yang sulit diimbangi oleh pemain lain.

Dari tahun 1974 hingga 1980, Johan dan Tjun Tjun hanya kalah satu kali pada final All England 1976 dari Bengt Froman/Thomas Kihltstorm.

Setelah kekalahan tersebut, Johan dan Tjun Tjun langsung meraih empat kemenangan All England secara beruntun.

Christian Hadinata mengatakan bahwa pasangan fenomenal tersebut merupakan standar bagi pemain ganda masa kini.

"Johan dan Tjun Tjun adalah standar bagi pemain ganda putra saat ini. Rotasi yang mereka lakukan di lapangan sangat bagus," ucap Hadinata dikutip dari laman resmi BWF.

"Ganda putra saat ini bermain seperti mereka. Dulu, saya dan Chandra bermain dengan biasa saja. Saya di depan dan Chandra di belakang," ucapnya.

"Johan dan Tjun Tjun adalah pasangan pertama yang melakukan rotasi secara efektif. Mereka meraih enam gelar All England dengan cara bermain seperti itu," lanjutnya menyanjung Johan dan Tjun Tjun.

Johan Wahyudi merupakan pemain kunci saat kemenangan Indonesia pada Thomas Cup 1976 dan 1979. Dari 13 pertandingan, Johan dan Tjun Tjun hanya kalah satu kali.

Pasangan tersebut menang dalam final Thomas Cup 1976 saat melawan Malaysia dan 1979 saat melawan Denmark.

BWF memasukkan nama Johan Wahyudi dan Tjun Tjun sebagai anggota kehormatan Hall of Fame pada 2009.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/20/19400088/christian-hadinata-sebut-johan-tjun-tjun-jadi-standar-ganda-putra-masa-kini

Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke