Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semen Padang Vs Kalteng Putra, Laga Hidup Mati

Semen Padang akan menjamu Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (21/11/201).

Kedua tim sama-sama berada di papan bawah, persisnya di zona degradasi.

Semen Padang menghuni dasar klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 24 poin, sedangkan Kalteng Putra dua tingkat di atasnya alias posisi teratas zona merah dengan raihan 26 poin.

Wajar bila Semen Padang berambisi meraih kemenangan. Hanya hasil positif yang bisa membuat Semen Padang menjaga asa bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia.

"Jika kalah, peluang kami akan semakin berat. Untuk itu kami harus menang lawan Kalteng Putra. Pertandingan lawan Kalteng Putra ibarat laga hidup mati," ujar Weliansyah, Selasa (19/11/2019).

Weliansyah tetap optimistis Semen Padang bisa selamat dari jeratan degradasi. Keyakinannya itu didasari peta persaingan dan jarak poin yang masih ketat di antara tim papan bawah.

"Kami masih yakin bisa selamat dari degradasi. Kami harus bisa memanfaatkan laga tersisa untuk meraih poin. Jarak poin di tim papan bawah tidak terlalu jauh," ungkapnya.

Memang, Semen Padang hanya berjarak tiga poin dengan Perseru Badak Lampung FC yang berada di peringkat ke-15 atau posisi terbawah zona aman.

Sudah pelajari kekuatan lawan

Semen Padang sudah mengantongi kekuatan Kalteng Putra. Ini membuat mereka cukup yakin bisa meraih poin penuh.

"Kami dari tim pelatih sudah mempelajari kekuatan dari Kalteng Putra. Baik melalui video rekaman pertandingan atau kami analisis kekuatan timnya," ujar Weliansyah.

Dia pun mengakui bahwa Kalteng Putra merupakan tim bagus karena memiliki kekuatan yang merata. Ini yang membuat Semen Padang tidak akan memberikan pengawalan secara individu.

"Saya melihat tim Kalteng Putra tim yang bagus. Buktinya mereka bisa mengalahkan PSM Makassar. Kami akan mewaspadai pemain Kalteng Putra secara menyeluruh," ungkapnya.

Semen Padang memiliki waktu persiapan yang cukup untuk menghadapi laga ini karena ada jeda internasional.

Weliansyah mengatakan, lamanya waktu istirahat tersebut membuat tim pelatih bisa mempersiapkan pemain dengan matang.

"Waktu istirahat yang panjang ini tentunya memberikan keuntungan bagi kami sehingga bisa menyiapkan tim dengan sebaik mungkin, seperti pematangan taktikal, memperbaiki kelemahan dan lainnya," ujar Weliansyah.

Setelah bertemu Kalteng Putra, Semen Padang bakal menghadapi lawan yang berat.

Dalam enam laga tersisa setelah bertemu Kalteng Putra, tim berjulukan Kabau Sirah ini menghadapi Persebaya Surabaya, Bali United, Barito Putera, PSIS Semarang, Borneo FC dan Persela Lamongan.

Klub yang namanya disebutkan terakhir ini termasuk rival berat dalam upaya keluar dari zona degradasi. Persela saat ini ada di urutan ke-17 atau setingkat di atas Semen Padang.

Persela mengumpulkan total 25 poin atau satu angka lebih baik dibandingkan Semen Padang.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/19/21020058/semen-padang-vs-kalteng-putra-laga-hidup-mati

Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke