Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Honda Tegaskan Hal Krusial soal Kedatangan Alex Marquez

KOMPAS.com - Bos Honda, Alberto Puig, menegaskan beberapa hal penting seputar kedatangan juara dunia Moto2 Alex Marquez untuk mendampingi kakaknya, Marc Marquez, di tim Repsol Honda musim 2020.

Rumor Alex Marquez menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun sudah mengambang selama pagelaran MotoGP Valencia 2019, terutama memasuki hari Sabtu.

Beberapa media sempat meyakini tim Repsol Honda akan mengumumkan secara resmi kedatangan Alex Marquez pada Minggu (17/11/2019) setelah balapan di Sirkuit Ricardo Tormo usai.

Akan tetapi, Honda akhirnya baru mengumumkan kedatangan Alex Marquez sebagai pendambing Marc Marquez untuk musim 2020 pada Selasa (19/11/2019) dini hari WIB.

Lima menit setelah pengumuman tersebut, bos HRC Alberto Puig mengadakan konferensi pers resmi di paddock Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia.

Ia memakai kesempatan tersebut untuk menjelaskan alasan Honda memilih sang juara dunia Moto2 untuk mengisi kursi yang ditinggal Jorge Lorenzo.

"Setelah Lorenzo memutuskan pensiun pada akhir tahun ini, kami mulai memikirkan siapa yang patut menggantikannya," tutur Alberto Puig seperti dikutip dari TodoCircuito.

"Keputusan ini kami buat pada jam-jam terakhir."

Alberto Puig juga mengatakan bahwa keputusan timnya merekrut Alex Marquez adalah performa sang pemain, bukan karena nama belakangan.

"Karena hasil-hasilnya di lintasan dan bukan karena nama belakangnya, saya ingin perjelas hal tersebut," tutur Puig,

Menurut Puig, alasan utama timnya memilih Alex Marquez adalah karena sang pebalap merupakan juara Moto2.

"Jika tidak, kami tak akan memberinya kesempatan ini. Honda mencari pilot masa depan dan Alex masih muda," lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa Marc Marquez, sang juara dunia, tak pernah sekali pun terlibat dalam diskusi antara Alex dan tim Honda.

"Marc tak pernah mengintervensi. Wajar apabila ia ingin adiknya berada dalam satu tim, tetapi ia tak pernah memaksakan ke arah itu. Semua pembicaraan kami dengan Alex datang melalui wakilnya, Emilio Alzamora, dan bukan Marc," tuturnya lagi.

Alex Marquez menandatangani kontrak satu tahun bersama Repsol Honda dan bukan dua tahun seperti biasanya karena ia ingin agar Alex Marquez setara dengan pilot-pilot lain, yang kesemua kontraknya bakal berakhir pada tutup musim 2020.

Alex Marquez adalah juara dunia Moto2 2019 dengan perolehan 262 poin, mengungguli Brad Binder (259 poin) dan Thomas Luthi (250 poin).

Pada musim lalu, pebalap berusia 22 tahun itu menjadi pemenang pada lima dari 19 seri Moto2. Secara total, sepanjang musim 2019 ia naik podium 10 kali.

Alex Marquez menjadi juara Moto2 setelah ia menjuarai Moto3 pada tahun sebelumnya, pebalap pertama yang menorehkan prestasi unik tersebut.

Rider kelahiran Cervera, Spanyol, itu menorehkan 15 pole position sepanjang kariernya, 3 di Moto3 dan 12 di Moto2.

Ia memenangi 12 balapan di Moto3 dan Moto2 sekaligus mengoleksi 15 podium di Moto3 dan 23 di Moto2.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/19/13200088/bos-honda-tegaskan-hal-krusial-soal-kedatangan-alex-marquez

Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke