Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yang Berbeda pada Laga Timnas U-19 Indonesia Vs Korea Utara di SUGBK

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda di laga timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara.

Pertandingan timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara berlangsung pada Minggu (10/11/2019) malam.

Laga timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara merupakan laga ketiga atau yang terakhir dari rangkaian laga Grup K babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Berbeda dari dua laga sebelumnya, kali ini timnas U-19 bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Saat melawan Timor Leste dan Hong Kong, Bagus Kahfi dkk bermain di stadion yang lebih kecil, yakni Stadion Madya yang masih berada di sekitar SUGBK.

SUGBK tercatat mampu menampung sekitar 78.000 penonton. Adapun Madya hanya berkapasitas sekitar 9.000 penonton.

Selain lokasi pertandingan, hal berbeda lainnya di laga timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara adalah ketiadaan suporter tamu.

Pantauan Kompas.com, suporter Timor Leste dan Hong Kong masih tampak hadir saat dua laga awal timnas U-19. Walaupun jumlah mereka bisa dibilang minim.

Namun, saat laga ketiga timnas U-19 ini, terpantau tak ada sama sekali suporter Korea Utara.

Biasanya, kehadiran suporter tamu terlihat saat diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara jelang pertandingan.

Kehadiran mereka biasanya bisa dilihat dari atribut yang dikenakan, salah satunya bendera.

Namun demikian, laga timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara dihadiri langsung oleh Duta Besar Korut untuk Indonesia dan ASEAN.

Pada laga melawan Korea Utara, pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mencadangkan Sutan Diego Zico dan Supriadi.

Lini depan Indonesia akan diisi Amiruddin Bagus Kahfi, Serdy Ephy Fano Boky, dan Muhammad Fajar Fathur Rahman.

Di lini tengah, kapten tim David Maulana akan didampingi Theo Fillo Numberi dan Beckham Putra Nugraha.

Adapun di lini belakang posisi penjaga gawang masih ditempati oleh Ernando Ari dengan empat pemain sejajar di depannya

Timnas U-19 Indonesia telah mengemas dua kemenangan dari dua laga yang telah dilakoni.

Hasil tersebut membuat Indonesia berada di puncak klasemen sementara Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Dengan hasil tersebut, maka tim asuhan Fakhri Husaini hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke putaran Piala Asia U-19 2020 mendatang.

Sementara itu, Korea Utara tertahan di posisi kedua dengan raihan empat poin.

Laga timnas U-19 Indonesia vs Korea Utara berlangsung tertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Momen tersebut dimanfaatkan oleh tim asuhan Coach Fakhri untuk mengobarkan semangat juang mereka.

"Laga nanti bertepatan dengan Hari Pahlawan, saya ingin para pemain ini bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk negara ini, dengan bermain dan berkorban melebihi para pahlawan itu."

"Semoga itu bisa memberi inspirasi bagi mereka. Selain itu, saya juga ingin mereka tampil habis-habisan sampai titik keringat terakhir," kata Fakhri.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/10/19363768/yang-berbeda-pada-laga-timnas-u-19-indonesia-vs-korea-utara-di-sugbk

Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke