Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inter Milan Vs Verona, Kebangkitan Penting Anak Asuh Antonio Conte

KOMPAS.com - Laga Inter Milan vs Hellas Verona di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (9/11/2019), berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Duel Liga Italia pekan ke-12 antara Inter vs Verona di Guiseppe Meazza ini menjadi ajang kebangkitan tim beridentitas warna hitam biru ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Inter Milan, Antonio Conte sebagai respons bagus seusai menelan kekalahan pada laga sebelumnya.

Saat itu, Inter Milan kalah 2-3 saat melawat ke kandang Borussia Dortmund dalam ajang Liga Champions, pekan lalu.

"Saya melihat sebuah respons penting menyusul kekalahan dari Dortmund, terlepas dari kenyataan kami tertinggal dan menghadapi perjuangan berat melawan tim kuat," kata Conte dikutip Football Italia.

"Itu adalah situasi yang hebat bagi pemain, karena mereka dapat bertahan dan membuat serangan balik," ujar sang pelatih.

Pada pertandingan Inter vs Verona itu, anak-anak asuhan Antonio Conte sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama. 

Namun, tim berjulukan I Nerazzurri itu bisa bangkit dan membalikkan keadaan pada babak kedua. 

"Kami melakukannya dengan sangat baik untuk tidak kehilangan kesabaran, untuk tetap fokus dan tidak kehilangan akal saat membalikkan keadaan," kata Conte. 

"Kami memberontak terhadap hasil dan situasi," ujarnya membeberkan kunci kemenangan timnya.

Kemenangan ini tentu menjadi modal bagus untuk menatap laga selanjutnya.

Terutama pertarungan gelar juara Liga Italia yang menjadi digdaya Juventus dalam kurun waktu 8 musim terakhir.

"Anak-anak ini melakukan sesuatu yang sangat penting, karena 31 poin dalam 12 pertandingan adalah penghitungan yang bagus untuk dimiliki di kantong kami," ucap dia.

"Saya berterima kasih kepada para pemain, karena sekali lagi mereka mampu mengatasi setiap rintangan. Jika kami tidak bermain dengan hati dan intensitas, kami tidak akan memenangkan pertandingan," ujar pelatih kelahiran Lecce, Italia ini.

Meski berhasil mendapat poin penuh di Liga Italia pekan ke-12 tersebut, Conte nampaknya masih belum dapat melupakan kekalahan dengan Dortmund di Liga Champions.

Berkali-kali pernyataannya tak lepas dari permainan Inter kala bertandang ke klub asal Jerman itu.

"Kekecewaan di Dortmund sangat menyakitkan, karena kami memiliki permainan di tangan, tetapi itu adalah bagian dari proses pematangan dan respons ini adalah apa yang ingin saya lihat," jelasnya.

"Kami memiliki dua permainan yang sangat berbeda selama beberapa hari terakhir. Dortmund menekan Anda dengan kuat dan kami kehilangan," ujar Conte.

"Setelah kekecewaan Dortmund, mental lemah bisa membunuh kami, tetapi kami melawan dan harus terus seperti ini," ucap eks pelatih Juventus ini.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/10/14450008/inter-milan-vs-verona-kebangkitan-penting-anak-asuh-antonio-conte

Terkini Lainnya

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke