Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fuzhou China Openn 2019, Ketika Gregoria Kecewa dengan Penampilannya Sendiri

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, merasa kecewa dengan penampilannya ketika menghadapi Tai Tzu Ying pada babak kedua Fuzhou China Open 2019.

Langkah Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti pada babak kedua Fuzhou China Open 2019.

Gregoria terhenti setelah dikalahkan tunggal putri unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying.

Bertanding di di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kamis (7/11/2019), Gregoria kalah straight game 19-21, 17-21 dalam tempo 29 menit.

Gregoria sebenarnya dapat meladeni permainan cepat dari mantan ratu bulu tangkis itu pada awal pertandingan.

Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu bahkan hampir merebut gim pertama ketika unggul jauh 19-15 atas Tai Tzu Ying.

Namun kecepatan permainan Gregoria tidak konsisten sampai akhir. Kendali permainan pun dikuasai Tai hingga membuat Gregoria gigit jari pada gim pembuka.

"Penampilan saya masih sama, masih belum ada perubahan," ujar Gregoria, seperti dilansir BolaSport.com dari BadmintonIndonesia.org.

Gregoria mengaku bahwa dia masih terburu-buru menuntaskan pertandingan ketika unggul dari lawannya. Padahal, sikap itu justru merugikannya.

"Tadi poinnya memang mepet, tetapi saya merasa keteteran sekali, saya sering berada di posisi yang tidak menguntungkan untuk mengembalikan bola dengan baik," papar Gregoria.

"Cara main saya bikin saya susah sendiri. Tadi banyak mati sendiri, pola main dan strateginya pun tidak jalan," ujar pebulu tangkis kelahiran Wonogiri 20 tahun silam ini.

"Sebetulnya lawan itu pola mainnya lambat, kalau mau saya cepetin pun nggak menguntungkan buat diri saya sendiri,” lanjutnya.

Pemain yang akrab disapa Jorji itu berniat memperbaiki kemampuannya.

Selain soal ketenangan, dia juga ingin berkembang dalam hal variasi pukulan.

"(Saya sekarang) malah cocok-cocokan kalau ketemu lawan, padahal harusnya pemain bagus itu punya pola untuk tiap lawan yang berbeda," ujar Gregoria mengakhiri.

Tersingkirnya Gregoria membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil pada sektor tunggal putri Fuzhou China Open 2019.

Tunggal putri lainnya, Fitriani, sudah tersisih pada babak pertama setelah dibekuk Nitchaon Jindapol dari Thailand dengan skor 12-21, 11-21. (Ardhianto Wahyu Indraputra).

https://bola.kompas.com/read/2019/11/07/12230068/fuzhou-china-openn-2019-ketika-gregoria-kecewa-dengan-penampilannya-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke