Ahsan/Hendra menang setelah bertarung tiga gim dengan skor 27-25, 22-24, 21-17.
Pertandingan antara kedua pasangan tersebut berlangsung ketat sejak gim pertama.
Ahsan/Hendra yang sudah unggul 20-19 belum bisa menyelesaikan permainan hingga imbang 25-25.
Smes keras Ahsan akhirnya membawa mereka berhasil mengamankan gim pertama.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra mengaku lawan sudah bisa mengantisipasi bola mereka.
Ahsan/Hendra gagal menang straight game setelah kalah 22-24 pada gim kedua.
Ahsan/Hendra mendominasi permainan pada gim ketiga yang menjadi penentu. Mereka menang 21-17.
Hendra mengatakan bahwa mereka sudah mengira pertandingan akan berjalan ramai dan ketat.
"Kami sudah menyangka akan ramai kalau ketemu mereka, memang selalu nggak mudah melawan mereka," ujar Hendra dikutip Kompas.com dari Badminton Indonesia.
"Pada gim kedua, kami terlalu banyak kasih bola-bola pelan, mereka sudah antisipasi dan kami balik tertekan," lanjut Hendra mengomentari pertandingan.
Hendra melanjutkan bahwa saat gim ketiga, mereka fokus menurunkan bola sehingga punya banyak kesempatan untuk menyerang.
"Gim ketiga, kami fokus pada pukulan pembukaan, dan kami usahakan turunkan bola supaya dapat kesempatan untuk menyerang," kata Hendra.
Pada babak kedua, Ahsan/Hendra akan melawan wakil tuan rumah yakni Zhang Nan/Ou Xuan Yi.
Hendra menyatakan dia dan Ahsan akan bermain lebih sabar untuk meraih hasil yang maksimal.
"Untuk babak kedua, kami harus main lebih sabar, apalagi bolanya agak lambat," ucapnya.
Indonesia telah meloloskan wakil pertamanya pada nomor ganda putra menuju babak perempat final.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang merupakan juara bertahan, melaju ke perempat final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, He Ji Ting/Tan Qiang.
Sementara itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto belum bertanding.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/07/11534498/fuzhou-china-open-2019-ahsan-hendra-ingin-main-lebih-sabar