Antara Shin Tae-Yong atau Luis Milla, Ini Pesan Pemerintah kepada PSSI

Pernyataan tersebut dilontarkan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto kepada PSSI.

Dalam pernyataannya mewakili pemerintah menyatakan bakal menyerahkan keputusan seluruhnya dalam pemilihan pelatih baru bagi timnas Indonesia ke PSSI.

Kata Gatot, Kemenpora hanya bersikap mendengarkan penjelasan PSSI untuk mendatangkan pelatih baru.

Akhir-akhir ini publik pecinta sepak bola Tanah Air sedang dihangat dengan isu kedatangan pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong semakin gencar akan menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia untuk menggantikan Simon McMenemy.

Sebelum nama Shin Tae-yong terdengar, pecinta sepak bola Indonesia lebih berharap PSSI kembali mendatangkan Luis Milla.

Sebab, Luis Milla dinilai sudah sukses membentuk karakter permainan timnas Indonesia, meskipun gagal mempersembahkan target apapun dari PSSI.

Shin Tae-yong juga merupakan pelatih berkualitas dan bisa menjadi opsi bila Luis Milla gagal merapat.

Sebab, pelatih berusia 50 tahun itu sebelumnya menjabat sebagai juru latih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

"Itu haknya PSSI, kan mereka yang punya uang. Tetapi nanti, kami lihat bagaimana ke depan," kata Gatot kepada BolaSport.com.

Kepengurusan PSSI yang baru saat ini sedang berdiskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).

Dalam rapat itu, terlihat hadir Ketua Umum PSSI, M Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.

Kehadiran PSSI sekaligus untuk berdiskusi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Kami bisa berdiskusi dengan PSSI saat mereka datang ke sini karena sebelumnya Pak Presiden Jokowi sudah meminta timnas harus diperkuat," kata Gatot.

"Kami juga belum tahu apa alasan PSSI ingin mendatangkan pelatih Korea Selatan itu," ucap Gatot mengakhiri.

Tiga ajang bergengsi yang bakal diikuti oleh timnas Indonesia antara lain Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Kualifikasi Piala Dunia 2022, serta SEA Games 2019. (Mochamad Hary Prasetya)