Persela Vs Barito Putera, Tekad Nilmaizar dan Djadjang dalam Laga Ini

Pelatih Persela, Nilmaizar, menilai timnya tidak akan mudah meraih kemenangan atas Barito meskipun mereka bisa menahan imbang lawan tersebut pada putaran pertama Liga 1 2019.

Sebab, Barito Putera mengalami perubahan pada putaran kedua ini. Tim berjulukan Laskar Antasari tersebut menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih baru dan komposisi pemain pun berubah.

"Waktu itu (putaran pertama) Rafael (Fietal da Silva) nggak ada, Kosuke (Yamazaki) juga nggak ada. Memang, cara bermain dan komposisi pemain juga berbeda," kata Nilmaizar dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Minggu (3/11/2019).

"Jadi kami harus meneliti lagi seperti apa kekuatan dan kelemahan mereka. Tetapi secara prinsip, kekuatan dan kelemahan Barito sudah kami kantongi, sudah kami analisis seperti apa mereka main."

Terlebih kepada sosok Kosuke dan Samsul Arif. Dua mantan pemain Persela itu kini menjadi andalan Barito Putera.

Nil mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi yang bakal diberikan kepada anak didiknya.

"Kalau antisipasi pasti, soalnya mereka termasuk key player Barito. Kami maksimalkan kemampuan kami supaya pemain lawan tidak seenaknya masuk pertahanan kami," ujarnya.

"Anak-anak juga pasti sudah tahu sejauh mana kemampuan Samsul Arif dan Kosuke, karena pernah main di sini."

Terkait kurang tajamnya barisan serang dalam beberapa terakhir, Nil sudah melakukan evaluasi.

"Cuma mengubah cara berpikir saja sebenarnya. Dalam sepak bola, kalau keputusannya bagus dan momennya dapat jadi gol. Cuma, kami dapat momen tetapi nggak gol," ujar dia.

Nil juga berharap, Alex dos Santos kembali tajam setelah mandul dalam beberapa laga terakhir.

"Dibandingkan lawan Kalteng dan Bali United, sudah ada banyak perubahan. Memang pemain asing kan tuntutan harus memberikan kontribusi bagus, sesuai kapasitasnya," tutur Nil.

Barito Putera ingin curi poin

Bertindak sebagai tim tamu tak menyurutkan tekad Barito Putera untuk dapat pulang membawa raihan poin.

Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa tambahan poin dari markas Persela akan mampu menambah rasa aman terkait posisi mereka.

"Lawan Persela adalah pertandingan yang sangat penting buat kami karena kami tetap ingin menjauh dari zona degradasi," ujar Djadjang.

"Tetapi Persela juga sama-sama ingin seperti kami. Kami ingin meraih poin di sini, hasil imbang poin 1 sudah cukup, dan syukur kalau dapat 3 poin."

Guna mewujudkan target itu, Djanur sudah menyiapkan cara. Dia berharap mereka bisa mencapai target usai mengalahkan Borneo FC.

"Kami harus siap dalam keadaan apa pun dan kami juga tahu Persela sangat sulit dikalahkan di kandang, itulah yang harus kami waspadai," ujar Djadjang.

"Tak hanya itu, strikernya Alex dos Santos dengan status top skor sementara Liga 1, dan pemain asing lain juga perlu kami waspadai."

Namun, Barito tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Rafael da Silva absen karena akumulasi kartu sedangkan Evan Dimas dan Muhammad Riyandi dipanggil Timnas Indonesia.

"Jadi tiga pemain itu yang absen. Samsul (Arif) dipastikan mengganti peran Rafael di posisi striker," kata dia.