2 Klub Liga 1 Ajukan Banding soal Status Lisensi AFC

Kedua klub tersebut meminta pihak Club Licensing Appeal Commitee untuk melakukan peninjauan ulang terhadap pemberian Lisensi AFC dan hak berpartisipasi di kompetisi resmi AFC pada 2020.

Pengajuan banding dari Bali United dan Madura United sudah diterima oleh Club Licensing Appeal Committee yang beranggotakan Emmy Yatmini, S.H, Edhi Prasetyo, dan Juninho Widjaja, CPA.

Pada keputusan Club Licensing Appeal Committee sebelumnya, Bali United mendapatkan status 'Granted with Sanction' atau 'Lolos Bersyarat'.

Sementara itu, Madura United mendapatkan status 'Rejected' atau 'Ditolak'.

Setiap klub memiliki aspek tersendiri yang belum memenuhi persyaratan menurut keputusan yang dilakukan oleh Club Licensing Appeal Committee.

Hasil banding kedua klub akan diumumkan paling lambat pada Selasa (22/10/2019), sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan AFC Licensing Process 2019.

"Komite Banding tentunya akan mempelajari dahulu seluruh berkas yang telah dimasukkan pada tahap verifikasi, sebelum mengambil keputusan," ujar Emmy Yatmani selaku Chairperson dari Club Licensing Appeal Committee, yang dikutip dari situs PSSI.

"Setiap klub berhak mengajukan banding disertai dengan penjelasan pengajuan bandingnya, dan tugas kami adalah memastikan segala proses yang menyertai memang sudah sesuai prosedur."

Selaku Club Licensing Manager, Yulius Amos, menambahkan bahwa klub-klub yang belum mendapatkan Lisensi tahun ini sudah menerima hasil laporan evaluasi masing-masing aspek.

Hal itu diharapakan dapat membantu memetakan pada aspek apa suatu klub sepak bola profesional perlu melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Sebagai contoh, kata Yulius, PSIS Semarang dan Persela Lamongan menjadi dua klub yang telah menunjukkan progres luar biasa.

"Saya optimis musim depan mereka (PSIS dan Persela) akan mendapatkan hasil yang lebih baik," ucap dia.