Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paolo Maldini Bicara soal Kekalahan pada Final Liga Champions 2005...

KOMPAS.com - Paolo Maldini berbicara tentang kekalahan AC Milan dari Liverpool pada final Liga Champions 2004-2005.

Legenda hidup AC Milan, Paolo Maldini, tidak habis pikir ketika orang-orang terus membicarakan tentang kekalahan timnya dari Liverpool pada final Liga Champions 2004-2005.

Maldini hanya bisa menanggapinya dengan tertawa, mengingat dirinya telah memenangi lima dari delapan laga final dalam kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa itu.

“Itu membuat saya tertawa. Saya telah memainkan delapan final Liga Champions dan memenangkan lima di antaranya, namun orang-orang sepertinya hanya mengingat yang satu itu (kekalahan dari Liverpool pada final 2005)," ujar Maldini, seperti dikutip dari laman UEFA.

Pada final 2005 di Istanbul, Turki, Maldini mencetak gol cepat ketika laga belum berjalan semenit, tepatnya pada detik ke-58.

Kemudian disusul dwigol striker pinjaman, Hernan Crespo, yang membuat AC Milan unggul 3-0 hingga turun minum.

Akan tetapi, keunggulan 3-0 itu sirna ketika Liverpool melakukan comeback sensasional pada babak kedua.

The Reds, julukan Liverpool, mengejar ketertinggalan menjadi 3-3 lewat gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso.

Hebatnya, tiga gol itu dicetak dalam rentang waktu enam menit saja.

"Pada final tersebut, kami difavoritkan. Kami juga tampil lebih baik dibandingkan Liverpool," kata Maldini.

"Momentum pertandingan tidak benar-benar berubah sampai Liverpool mencetak tiga gol dalam enam menit pada babak kedua," Maldini menambahkan.

Liverpool, yang saat itu diasuh Rafael Benitez akhirnya keluar sebagai juara. Mereka meraih kemenangan melalui adu penalti.

"Final itu terbukti dramatis sebagaimana kita tidak boleh berpuas diri. Hal-hal yang tidak bisa diprediksi seperti itu membuat sepak bola jadi olahraga luar biasa," kata Maldini.

"Namun, ketika Anda bisa menerima situasi menyakitkan, itu menjadi lebih mudah bagi Anda untuk membalas dalam kesempatan berikutnya," ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik AC Milan itu.

Benar saja, pada final Liga Champions 2007, AC Milan kembali bertemu Liverpool.

Pada kesempatan tersebut, AC Milan berhasil membalas kekalahannya dari Liverpool.

Pada final yang berlangsung di Stadion Olimpiade, Athena, Yunani, AC Milan keluar sebagai juara setelah menang 2-1 atas Liverpool.

Dua gol Filippo Inzaghi hanya bisa dibalas satu oleh Dirk Kuyt.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/16/13020068/paolo-maldini-bicara-soal-kekalahan-pada-final-liga-champions-2005-

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke