Uni Emirat Arab Vs Indonesia, Pemain U-23 Jadi Momok Tim Garuda

KOMPAS.com – Timnas Uni Emirat Arab membawa serta pemain U-23, Zayed Al Ameri, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Pemain ini pernah menjadi momok Indonesia pada ajang Asian Games 2018.

Duel Uni Emirat Arab melawan Indonesia akan tersaji di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019).

Pertandingan ini diprediksi tidak akan berjalan mudah bagi timnas Indonesia.

Pasalnya, tim besutan Simon McMenemy ini datang dengan modal dua kekalahan pada laga sebelumnya.

Skuad Garuda menelan kekalahan 2-3 dari Malaysia pada laga pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada 5 September 2019.

Pertandingan berikutnya, timnas Indonesia juga harus tumbang 0-3 dari Thailand di SUGBK pada 10 September 2019.

Berbanding terbalik dengan Indonesia, timnas Uni Emirat Arab punya modal bagus menjelang laga ini.

Mereka berhasil menjungkalkan Malaysia dengan skor 2-1 pada laga tandang, 10 September 2019.

Belum lagi, Indonesia akan dihadapkan dengan sejumlah pemain jebolan timnas U-23 UEA yang merupakan pilar alumni Asian Games 2018.

Seperti diketahui, UEA menjadi mimpi buruk timnas U-23 Indonesia pada ajang tersebut.

UEA sukses menaklukkan skuad Garuda Muda lewat drama adu penalti pada babak 16 besar Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, skor laga berjalan imbang 2-2 selama waktu normal hingga masa tambahan.

Penyerang Al Jazira, Zayed Al Ameri, menjadi mimpi buruk timnas U-23 Indonesia pada laga tersebut.

Zayed sukses menceploskan dua gol penalti ke gawang Andritany Ardhiyasa pada menit ke-20 dan ke-65.

Kala itu, Zayed menjadi top skor timnya dan mengantarkan UEA meraih peringkat ketiga atau merebut perunggu sepak bola Asian Games 2018.

Kini, nama Zayed kembali menghiasi skuad UEA saat menghadapi timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tidak menutup kemungkinan, pelatih UEA, Bert van Marwijk, akan menurunkan pemain berusia 22 tahun tersebut untuk membongkar pertahanan tim Garuda.

Hansamu Yama Pranata dkk wajib waspada dalam mengawal lini pertahanan jika tak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti pada Asian Games 2018. (Nungki Nugroho)