Satu-satunya Pebalap ASEAN di MotoGP Terdepak ke Moto2

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP dari tim Tech3 KTM, Hafizh Syahrin resmi akan kembali ke Moto2 tahun depan.

Syahrin merupakan pebalap asal Malaysia sekaligus pebalap Asia Tenggara (ASEAN) satu-satunya yang tampil di ajang balap roda dua paling prestisius di dunia itu.

Syahrin terdepak dari MotoGP setelah KTM Tech3 memilih merekrut pebalap baru dari Afrika Selatan, Brad Binder.

Syahrin mulai berlaga di MotoGP pada musim 2018. Ia sudah dari awal bergabung di Tech3.

Namun, pada tahun pertamanya di MotoGP, Tech3 masih menggunakan mesin Yamaha sebelum berganti menjadi KTM pada musim 2019.

Di Moto2, Syahrin akan bergabung dengan tim Angel Nieto. Kedua pihak mencapai kesepaktan saat seri MotoGP Thailand, akhir pekan lalu.

Beberapa tahun lalu, Syahrin pernah berlaga di Moto2, tepatnya dari 2014-2017.

Pada awal 2018, ia diberi kesempatan berlaga di MotoGP menggantikan tempat Jonas Folger.

"Saya pikir bersama dengan Tim Angel Nieto kita dapat melakukan pekerjaan dengan baik musim depan," kata Syahrin.

“Moto2 bukan hal yang baru bagi saya karena saya sudah menghabiskan beberapa tahun di sana," lanjutnya.

"Tetapi sekarang saya akan mendapatkan sasis yang berbeda, mesin yang berbeda dengan tenaga lebih besar dan ban yang berbeda," ujar Syahrin.

Syahrin optimis menatap Moto2 musim depan.

Sebab, ia sudah pernah bersaing dengan mayoritas pebalap di kelas tersebut.

Ia pun optimis bisa bersaing di baris terdepan. Untuk target, Syahrin ingin bisa finis di posisi lima besar.

"Saya percaya pada tim karena saya telah bekerja dengan beberapa dari mereka sebelumnya, dan saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Syahrin.

Sementara itu, tim Angel Nieto menyambut hangat bergabungnya Syahrin.

Menurut bos tim, Jorge Martinez, bergabungnya Syahrin merupakan kabar baik untuk timnya.

Ia pun memuji Syahrin sebagai pebalap berpengalaman yang akan membantu Angel Nieto di Moto2 2020.

“Kami merencanakan langkah besar ke depan pada tahun 2020, kami meningkatkan standar dan saya tahu bahwa Hafizh dan rekan setimnya di masa depan, Aron Canet, akan membantu kami mencapainya," kata Martinez.

"Syahrin adalah pembalap yang sudah memiliki pengalaman selama beberapa tahun dalam kelas ini dan kami memiliki keyakinan pada kemampuannya untuk mencapai hal-hal besar," ujar Martinez.