Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Vs Leicester, The Reds Menang Lewat Gol Penalti

KOMPAS.com - Gol penalti menjadi pembeda hasil akhir laga Liverpool vs Leicester City. 

Liverpool menang 2-1 atas Leicester City pada lanjutan pekan ke-8 Premier League - kasta teratas Liga Inggris - 2019-2020 di Stadion Anfield, Sabtu (5/10/2019).

Dua gol kemenangan Liverpool masing-masing dicetak oleh Sadio Mane (40'), dan penalti James Milner (90+5').

Satu gol balasan Leicester City dicetak oleh James Maddison pada menit ke-80.

 

Jalannya pertandingan Liverpool vs Leicester

Liverpool langsung menggebrak pada awal-awal babak pertama.

Baru berjalan empat menit, Liverpool sudah mengancam lewat sepakan kaki kiri Mohamed Salah yang masih bisa ditangkap kiper Leicester, Kasper Schmeichel.

Sepuluh menit laga babak pertama berlangsung, bola masih banyak dikuasai Liverpool.

Pada menit ke-13, Trent Alexander-Arnold dengan cerdik mengelabui salah satu pemain belakang Leicester.

Sejurus kemudian, Alexander-Arnold mengirim umpan ke tiang jauh di mana James Milner sudah menanti.

Namun, sepakan Milner masih melambung di atas gawang Leicester.

Memasuki menit ke-20, Liverpool semakin gencar menyerang pertahanan Leicester lewat sektor sayap.

Pada menit ke-34, tuan rumah nyaris memecah kebuntuan andai sontekan Roberto Firmino yang menyambut umpan silang Alexander-Arnold tidak meninggi.

Leicester yang dipaksa bermain bertahan bukannya tanpa peluang.

Tiga menit selepas peluang Firmino, Leicester mendapat kesempatan lewat situasi tendangan bebas.

Eksekusi yang dilakukan James Maddison disambut tandukan Caglar Soyuncu, namun Adrian masih bisa menyelamatkannya.

Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya terwujud pada menit ke-40.

James Milner mengirimkan umpan panjang ke arah Sadio Mane yang berlari di antara dua bek Leicester.

Mane lolos dari kawalan dan berhasil menaklukkan Kasper Schmeichel dalam posisi satu lawan satu.

Gol dari Mane membuat Liverpool unggul 1-0 atas Leicester hingga babak pertama berakhir.

Sama seperti babak pertama, Liverpool langsung tancap gas begitu babak kedua dimulai.

Liverpool sudah mendapatkan peluang emas ketika laga babak kedua baru berjalan dua menit lewat sepakan Roberto Firmino, namun bola masih bisa dimentahkan oleh Schmeichel.

Pada menit ke-56 kombinasi satu-dua Mohamed Salah dan Sadio Mane nyaris membuahkan gol kedua Liverpool.

Akan tetapi, eksekusi akhir yang dilakukan Mane mash menyamping di sisi kiri gawang Leicester.

Beberapa menit kemudian, gilian Firmino yang gagal memanfaatkan peluang emas.

Firmino yang mendapat ruang tembak cukup bebas, justru mengirim bola jauh ke sisi samping kanan gawang Leicester.

Semenit berselang, Liverpool kembali mendapat peluang, namun lagi-lagi belum menghasilkan gol kedua setelah sepakan keras Andy Robertson berhasil diblok Schmeichel.

Schmeichel kembali menjadi pahlawan Leicester ketika berhasil menahan sepakan mendatar Georginio Wijnaldum pada menit ke-70.

Tiga menit berselang, sepakan jarak jauh Dennis Praet nyaris membobol gawang Liverpool yang dijaga Adrian.

Beruntung bagi Liverpool, sepakan Praet masih menyamping di sisi kanan gawang.

Terus menyerang, gawang Liverpool justru harus kebobolan pada menit ke-80 lewat sontekan James Maddison setelah menerima umpan terobosan Ayoze Perez.

Selepas gol Maddison, Liverpool semakin rajin menyambangi area pertahanan Leicester.

Pada menit ke-85, sundulan Virgil van Dijk yang menyambut umpan silang Andy Robertson masih jauh dari sasaran.

Pada masa injury time babak kedua, Liverpool mendapat penalti setelah Sadio Mane dijatuhkan pemain Leicester di kotak terlarang.

Eksekusi 12 pas yang dilakukan James Milner sukses membobl gawang Leicester.

Susunan pemain Liverpool vs Leicester City:

Liverpool (4-3-3): 13-Adrian; 66-Alexander-Arnold, 6-Dejan Lovren, 4-Virgil van Dijk, 6-Andy Robertson; 7-James Milner, 3-Fabinho, 5-Georginio Wijnaldum (14-Jordan Henderson 78'); 11-Mohamed Salah (20-Adam Lallana 90+2'), 9-Roberto Firmino (27-Divock Origi 78'), 10-Sadio Mane

Cadangan: 8-Naby Keita, 12-Joe Gomez, 14-Jordan Henderson, 20-Adam Lallana, 27-Divock Origi, 62-Caoimhin Kelleher, 67-Harvey Elliott

Pelatih: Juergen Klopp

Leicester City (4-1-4-1): 1-Kasper Schmeichel; 21-Ricardo Pereira, 6-Jonny Evans, 4-Caglar Soyuncu, 3-Ben Chilwell; 25-Wilfried Ndidi; 15-Harvey Barnes (11-Marc Albrighton 46'), 8-Youri Tielemans, 26-Dennis Praet (17-Ayoze Perez 73'), 10-James Maddison (20-Hamza Choudhury 86'); 9-Jamie Vardy

Cadangan: 2-James Justin, 5-Wes Morgan, 7-Demarai Gray, 11-Marc Albrighton, 12-Danny Ward, 17-Ayoze Perez, 20-Hamza Choudhury

Pelatih: Brendan Rodgers

https://bola.kompas.com/read/2019/10/05/23040488/liverpool-vs-leicester-the-reds-menang-lewat-gol-penalti

Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke