KOMPAS.com - Real Madrid dan Manchester City terancam sanksi dari UEFA karena kasus pelanggaran disiplin.
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akan melakukan penyelidikan kasus pelanggaran disiplin yang melibatkan Real Madrid dan Manchester City di ajang Liga Champions 2019-2020.
Pada matchday kedua, Real Madrid menjamu wakil Belgia, Club Brugge, Selasa (1/10/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu itu, Real Madrid terancam didenda karena dianggap memundurkan waktu kick-off dari jadwal semula.
Klub berjulukan Los Blancos itu dianggap pasal 11 ayat 2 tentang aturan disiplin UEFA.
Namun, UEFA tidak menjelaskan secara detail berapa besaran denda yang akan dibebankan kepada Real Madrid
Bukan hanya Real Madrid, Club Brugge juga terancam menerima hukuman.
Hal itu disebabkan karena salah satu pemain mereka, Rudy Vormer, dianggap melontarkan kata-kata tidak pantas kepada perangkat pertandingan setelah menerima kartu merah.
Vormer dituduh melanggar pasal 15 ayat 1.
UEFA juga akan menggelar penyelidikan laga Manchester City vs Dinamo Zagreb di Stadion Etihad, Rabu (2/10/2019) atau Kamis dini hari.
Pada laga yang berakhir dengan skor 2-0 itu, kedua tim terancam didenda karena ulah suporter mereka yang melakukan pelemparan dan perusakan kursi stadion.
Sementara itu, UEFA juga akan mendalami kasus rasialisme pada laga Read Star Belgrade vs Olympiakos.
Pada laga tersebut, Olympiakos terancam dihukum UEFA akibat spanduk rasis yang dibentangkan olah pendukungnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/04/19350098/real-madrid-dan-man-city-menanti-sanksi-uefa