Timnas U-19, Fakhri Husaini Tak Khawatir Komitmen Pemainnya

KOMPAS.com - Jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 November mendatang, timnas U-19 melakukan pemusatan latihan dan seleksi.

Kegiatan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, pelatih timnas u-19, Fakhri Husaini memanggil 30 pemain.

Namun, sejak dimulai pada tanggal 26 September 2019 lalu, hanya 26 pemain yang datang.

Empat sisanya tidak bisa bergabung sedari awal karena harus membela klub yang berkompetisi di Elite Pro.

Diantaranya para pemain Persebaya Surabaya yaitu Ernando Ari, Mochamad Supriadi, Brylian Aldama dan Rizky Ridho.

Fakhri Husaini tidak keberatan soal izin tersebut. Dirinya juga tidak khawatir dengan komitmen para pemain kepada timnas U-19.

Seperti Supriadi yang baru bergabung di hari keenam misalnya.

Fakhri memiliki penilaian tersendiri dan tidak memberikan keistimewaan kepada pemain asal Surabaya tersebut.

"Saya tidak khawatir dengan kebugaran dia (Supriadi) dan tentang komitmen dia terhadap Timnas U-19. Dia selalu memberikan 100 persen untuk tim ini, untuk tim mana pun dia bermain," kata Fakhri dikutip laman resmi PSSI.

"Bahkan untuk Persebaya pun saya beberapa kali nonton dia tampil, dia selalu 100 persen," tambah pelatih asal Aceh ini.

Begitu juga dengan pemain lainnya yang baru-baru ini diizinkan untuk membela klubnya di Liga 1 U-20.

Setidaknya ada tiga nama yang absen karena dibutuhkan klubnya dalam kompetisi kategori usia tersebut.

Tiga pemain tersebut diantaranya Muhammad Risky Sudirman, Braif Fatari, dan Sutan Zico yang dibutuhkan oleh Persija U-20.

"Mereka hari ini diminta klubnya untuk memperkuat tim mereka. Buat saya ini masih relevan, karena mereka masuk di usia itu," kata Fakhri.

"Kemudian yang kedua, kami juga hanya kehilangan mereka di satu sesi ini saja. Setelah pertandingan mereka bisa langsung kembali. Besok sudah mulai bergabung lagi," tutupnya.