Persipura Vs PS Tira, Inkonsistensi Lawan Bikin Jacksen Kenang Masa Sulit Timnya

PS Tira asuhan Rachmad Darmawan sedang dalam trend negatif.

Dari lima pertandiangan terakhir, mereka hanya mampu mengemas empat hasil seri dan sekali kalah.

Rentetan hasil kurang memuaskan tersebut membuat posisi mereka sebagai runner-up Liga 1 2019 terancam.

Jika tidak segera dibenahi, PS Tira tinggal menunggu waktu saja untuk lengser dari posisi kedua.

Kondisi tersebut membuat Jacksen F Tiago mengingat kembali kondisi Persipura pada awal musim ini.

Sebelum kedatangannya, tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut terseok-seok. Bahkan, Persipura sempat berjuang keluar dari zona degradasi.

“Sepertinya kondisi yang mereka alami saat ini tidak jauh beda dengan yang dialami Persipura pada awal musim ini. Mungkin siklus tersebut mereka alami saat ini, sedangkan Persipura pada awal musim,” ucap Jacksen.

Persipura mengawali musim 2019 di bawah komando Luciano Leandro.

Bersama pelatih asal Brasil tersebut, Boaz dan kawan-kawan tersungkur. Ini yang membuat manajemen mengambil keputusan untuk lebih cepat mengakhiri kontrak Luciano.

Mengisi kekosongan Luciano, Alan Haviludin naik mengambil alih kemudi.

Sayang, upaya sang caretaker belum mampu membuahkan hasil bagus. Alhasil, Persipura tececer di dasar klasemen.

Kondisi mulai membaik setelah Jacksen naik menjadi pelatih pada pekan ke-9.

Kemenangan 1-0 di kandang Madura United mengangkat Persipura dari zona degradasi.

Sejak saat, penampilan Mutiara Hitam terus meningkat dan kini berambisi menyasar papan atas.

“Tetapi siapa pun yang meragukan Persipura pada awal musim lalu pasti terkejut melihat perkembangan kami,” imbuhnya.

Meski demikian, mantan pelatih Barito Putera ini menekankan bahwa siklus yang dialami PS Tira hanya bersifat sementara.

Dia meminta anak asuhnya tetap fokus karena Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan bisa comeback kapan saja, seperti yang dialami Persipura.

PS Tira saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 36 poin dari 21 laga yang sudah dimainkan.

Mereka tertinggal 12 angka dari Bali United yang bermain 20 kali dan kokoh di puncak.

Sementara itu, Persipura ada di urutan ketujuh. Mutiara Hitam memiliki 30 poin dari 19 pertandingan yang dimainkan.

Andai menang, bukan mustahil Persipura memiliki peluang besar mengejar dan menggusur PS Tira. Sebab, mereka memiliki tabungan dua pertandingan untuk menyamai jumlah yang sudah dilakoni sang lawan.