Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSIS vs Perseru Badak Lampung, Tuan Rumah Perpanjang Tren Negatif

KOMPAS.com - PSIS Semarang vs Perseru Badak Lampung FC berduel dalam laga lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2019, Minggu (29/9/2019).

Laga yang berlangsung di markas PSIS Semarang, Stadion Moch. Soebroto, Magelang tak mampu dimaksimalkan oleh skuad besutan Bambang Nurdiansyah selaku tuan rumah.

Tidak ada gol yang tercipta, pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Kegagalan meraih poin penuh di kandang ini menambah rekor buruk PSIS Semarang.

Dari sembilan laga kandang (termasuk hari ini) yang sudah diikuti lima diantaranya berakhir dengan kekalahan.

Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang dua kali imbang dan hanya dua kali menang di Stadion Moch. Soebroto.

Jalannya PSIS vs Badak Lampung

Ribuan Snex, suporter fanatik PSIS Semarang yang memadati Stadion Moch Soebroto tak menyurutkan semangat Perseru Badak Lampung FC menggempur tuan rumah sejak menit awal.

Perseru pun mendapatkan kesempatan emas mereka di menit kelima setelah mendapatkan tendangan bebas, tak jauh dari garis luar kotak penalti.

Peluang itu didapat setelah gelandang PSIS, Heru Setiawan melanggar Marquinhos.

Reva Adi Utama yang turun sebagai eksekutor berhasil menendang melewati pagar hidup.

Namun, kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo berhasil mengamankan peluang pertama tim tamu Perseru Badak Lampung FC lewat tendangan bebas.

Tak ingin terlihat melempem di depan suporternya, PSIS memberikan tekanan melalui skema serangan balik.

Tetapi, permainan anak asuh Bambang Nurdiansyah ini nampak terburu-buru dan mudah kehilangan bola.

Pada menit 21, empat pemain Perseru yang merangsek bersama-sama ke pertahanan PSIS juga tak mampu menembus gawang yang dijaga Joko Ribowo.

Fernandino kembali memberikan tendangan akurasinya dari luar kotak penalti melalui kaki kirinya.

Tendangannya sekaligus tembakan kedua yang mengarah ke gawang Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.

Berbeda dari tendangan sebelumnya, jika Joko Ribowo masih mudah menangkapnya, kali ini dia harus jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Tendangan melengkung Fernandinho berhasil ia tepis dengan tangan kanannya sembari terbang ke sisi kanan.

Perseru mendapatkan peluang kembali lewat aksi Arthur Bonai di sisi kiri.

Arthur Bonai berhasil melewati pemain bertahan PSIS Semarang dan berhadapan satu lawan satu dengan Joko Ribowo.

Beruntung, tendangannya masih melambung di atas gawang PSIS Semarang.

Arthur Bonai kembali mengambil peran dan bisa menjadi pembuka gol dalam laga tersebut andai tendangannya tidak membentur tiang di menit 29.

Lewat kaki kirinya, Arthur Bonai menyepak bola dengan keras dan mendatar.

Posisi Joko Ribowo yang terlalu ke depan tak berhasil menepisnya. Tetapi, nasib baik masih berada di kubu PSIS Semarang.

Bola menatap tiang dan memantul keluar.

Tak ingin kehilangan momen, pelatih PSIS Semarang memasukkan dua pemain baru di babak pertama.

Yakni Jonathan Continallana yang masuk menggantikan Finky Pasamba di menit 32.

Tiga menit berikutnya memasukkan pemain bertahan Safrudin Tahar menggantikan Ganjar Mukti.

Tidak membutuhkan waktu lama, strategi pergantian pemain tersebut membuahkan peluang emas.

Jonathan Continallana dua kali memberi umpan manis ke depan dan disambut lewat tandukan Claudir Marini.

Namun, kedua kesempatan tersebut mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Perseru, Stya Beni Yoewanto.

Pada menit 42, PSIS mendapatkan kesempatan lewat tendangan bebas.

Bruno Silva yang turun untuk mengeksekusi tidak bisa melewati pagar.

Namun, wasit Faulur Rosy meniup peluit setelah dirinya melihat pelanggaran handsball dari pemain yang bertugas sebagai pagar hidup.

Bruno Silva yang masih dipercaya untuk mengeksekusi tendangan bebas juga belum bisa memaksimalkannya.

Babak pertama berakhir dengan skot kacamata alias 0-0.

Wejangan Bambang Nurdiansyah di ruang ganti saat turun minum sepertinya menggugah mental para pemain PSIS di awal babak kedua.

PSIS lebih memberikan tekanan dibanding menit awal di babak sebelumnya.

Penguasaan bola Laskar Mahesa Jenar hingga 10 menit awal babak kedua.

Serangan demi serangan mulai dibuat untuk menggebrak pertahanan tim tamu.

Bruno Silva yang berhasil mendapat umpan matang dari Claudir berdiri bebas di sis kiri gawang.

Tak buang waktu, sepakan kaki kiri keras dia berikan.

Namun, tendangannya masih terlalu tinggi dan tidak membahayakan gawang yang dijaga Stya Beni Yoewanto.

Hingga menit 60 pun, Perseru belum memberikan satupun tekanan kepada kiper Joko Ribowo.

Sebaliknya, PSIS terus mencari celah untuk membuka pertahanan tim tamu.

Menit 75 Snex bersorak melihat getolnya para pemain PSIS Semarang untuk membuat gol.

Melalui sepakan pojok Fredyan Wahyu, satu demi persatu pemain PSIS menyambar.

Dua hingga tiga kali peluang tak mampu membuat gol dari momen tersebut.

Meski bermain lebih baik dibanding babak pertama, PSIS Semarang tidak bisa menghasilkan gol hingga menit 85.

Hingga babak tambahan waktu sebanyak 4 menit pun tidak mampu dimanfaatkan oleh keduanya.

Skor 0-0 dan harus berbagi satu poin.

Susunan Pemain:

PSIS Semarang (4-3-3): 1. Joko Ribowo (PG), 15. Frendy Saputra, 42. Ganjar Mukti (27. Safrudin Tahar 36'), 4. Wallace Costa, 46. Fredyan Wahyu Sugiantoro, 31. Heru Setyawan, 29. Septian David Maulana (10. Komarudin 81'), 16. Finky Pasamba (14. Jonathan Cantinallana 32'), 22. Hari Nur Yulianto, 91. Bruno Silva, 9. Claudir Marini.

Cadangan: 3. Soni Setiawan, 10. Komarudin, 14. Jonathan Cantinallana, 27. Safrudin Tahar, 30. Jandia Eka Putra (PG), 44. Eka Febri Yogi Setiawan, 92. Bayu Nugroho.

Pelatih: Bambang Nurdiansyah

Perseru Badak Lampung (3-4-1-2): 1. Stya Beni Yoewanto (PG), 16. Saepuloh Maulana (20. Melcior Majefat 68'), 2. Antony Golec, 4. Bojan Malisic, 35. Reva Adi Utama, 13. Kurniawan Karman, 91. Arthur Bonai, 45. Akbar Tanjung, 10. Marquinhos Carioca, 18. Hariyanto Panto (28. Suhandi 56'), 94. Fernandinho *(29. TA Musafri 90+4').

Cadangan: 15. M. Zainal Haq, 19. Syahria Mustofa, 20. Melcior Majefat, 28. Suhandi, 29. TA Musafri, 53. Daryono, 88. Rahmat Taufik Hidayat.

Pelatih: Milan Petrovic

https://bola.kompas.com/read/2019/09/29/18014238/psis-vs-perseru-badak-lampung-tuan-rumah-perpanjang-tren-negatif

Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke