Laga Madura United vs Persela yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (24/9/2019) malam, itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Bermain di kandang sendiri membuat Laskar Sape Kerab - julukan Madura United - tampil percaya diri sejak menit awal.
Dua gol Madura United dicetak Beto Goncalves (29’) dan Aleksandar Rakic (79’).
Sementara itu, Persela Lamongan mencuri sebiji gol balasan yang dicetak oleh Rafael Gomes de Oliviera atau Rafinha (92’).
Meskipun mendulang tiga poin, pelatih Persela, Rasiman, mengaku belum puas dengan performa tim besutannya.
Selama pertandingan, ia melihat banyak kesalahan yang berpotensi mengubah kedudukan.
Pelatih asal Banjarnegara itu tidak bisa membiarkannya bergitu saja.
“Itu memang menjadi konsen kami, bukan hanya kali ini saja pada beberapa pertandingan sebelumnya pemain silih berganti melakukan kesalahan. Semua kesalahan mahal,” ucap mantan tim pelatih T-Team Malaysia itu.
Sepanjang pertandingan, Madura United memang tampil mendominasi. Namun, beberapa kali skema permainan mereka terputus karena miss komunikasi dan umpan-umpan tanggung.
Konsentrasi lini belakang Madura United juga ikut menjadi sorotan, terutama saat Rafinha berhasil mencetak untuk Persela.
“Kami mendominasi permainan, tapi banyak melakukan kesalahan. Itu menjadi konsentrasi saya. Berhenti membuat kesalahan-kesalahan seperti melawan Borneo FC, kami harus lebih banyak belajar untuk tidak membuat kesalahan,” tegas Rasiman.
Hal yang sama juga sempat diucapkan manajer Haruna Soemitro saat Madura United ditahan imbang Barito Putera 2-2.
Haruna sempat geram karena dua gol Barito berawal dari kesalahan dari pemain Madura United sendiri.
Terlepas dari itu, dengan tiga poin ini Madura United kokoh di posisi ketiga dengang koleksi total 34 poin. Mereka menempel ketat PS Tira Persikabo yang menduduki peringkat kedua dengan selisih satu poin saja.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/25/11400098/madura-united-vs-persela-laskar-sape-kerap-banyak-lakukan-kesalahan