The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, lolos ke final usai menaklukkan wakil tuan rumah, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, dengan skor straight game 22-20, 21-11
Dengan demikian, Indonesia telah memastikan satu gelar juara dari sektor ganda putra pada China Open 2019.
Pada final nanti, Ahsan/Hendra akan menghadapi junior mereka di pelatnas Cipayung, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Jalannya pertandingan
Pertandingan berjalan cukup ketat pada gim pertama karena kedua pasangan silih berganti mencetak angka.
Perbedaan perolehan skor antara Ahsan/Hendra dan Li/Liu tak terlalu jauh. Saat interval, duet China hanya unggul 11-10.
Setelah jeda interval, Li/Liu menambah beberapa perolehan poin yang membawa mereka unggul 14-10 atas Ahsan/Hendra.
Namun, ketenangan dan pengalaman Ahsan/Hendra tak membuat mereka goyah. Perlahan, mereka sukses menyamakan skor menjadi 14-14.
Persaingan di antaranya berlanjut sengit hingga beberapa angka berikutnya, hingga 20-20.
Namun, Ahsan/Hendra tampil lebih baik. Mereka berhasil membalikkan keadaan.
Pukulan Li Jun Hui yang tersangkut di net memastikan kemenangan 22-20 untuk Ahsan/Hendra pada gim pertama.
Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra tampil lebih impresif. Permainan yang cekatan menyulitkan pergerakan Li/Liu.
Sejumlah smes keras yang dilancarkan kubu Indonesia mematikan langkah sang lawan.
Ahsan/Hendra pun berhasil mencatatkan keunggulan 11-5 saat jeda interval gim kedua.
Setelah jeda interval, Ahsan/Hendra bermain semakin baik. Penempatan bola yang baik menjadi kunci kedigdayaan mereka di hadapan tuan rumah.
Ahsan/Hendra sempat meminta dua kali challenge kepada wasit yang memasikan poin untuk mereka.
Ahsan/Hendra pun akhirnya berhasil memenangi pertandingan gim kedua ini dengan skor 21-11.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/21/18182848/hasil-china-open-2019-ahsan-hendra-pastikan-indonesia-raih-satu-gelar