Viral, Frenkie de Jong Sempat Menyukai Tagar "ValverdeOut"

KOMPAS.com – Frenkie de Jong menuai perhatian publik karena sempat memberikan like dalam tagar “ValverdOout.”

Tagar tersebut muncul lantaran keinginan suporter Barcelona yang memaksa Ernesto Valverde pergi dari Camp Nou.

Sikap itu muncul ditengarai krisis kepercayaan terhadap Valverde karena timnya sulit meraih kemenangan kala bermain di kandang lawan.

Catatan tersebut ditambah kegagalan Barcelona meraih poin penuh kala berjumpa Borussia Dortmund di Signal Iduna Park pada Rabu (18/9/2019) dalam matchday 1 penyisihan grup Liga Champions.

Saat bertamu ke markas Die Borussen, Lionel Messi dkk tidak dapat mencetak gol ke gawang lawan. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata.

Usai laga tersebut para suporter Barcelona mulai meragukan kapasitas Valverde sebagai pelatih.

Dilansir dari Dailymail, muncul tagar “ValverdeOut” di media sosial khususnya Instagram, sebagai kecaman atas penampilan buruk Barca.

Namun, secara tidak sengaja, beberapa warganet menangkap momen ketika Frenkie de Jong memberikan like pada tagar tersebut.

Sontak warganet menyebar hingga menjadi trending di media sosial.

Berita internasional juga menyoroti kejadian viral Frenkie de Jong yang seakan mendukung kepergian Valverde dari Barcelona.

Meski demikian, jejak digital yang ditinggalkan de Jong telah tersebar luas di media dan menjadi perbincangan publik.

Raksasa Catalunya itu memang tampil kurang impresif pada La Liga musim ini.

Hasil tersebut membuat mereka duduk di posisi kelima klasemen sementara La Liga.

Barca mengawali musim ini dengan hasil buruk karena kalah pada laga perdana melawan Athletic Bilbao, kemudian menang 5-2 atas Real Betis pada laga berikutnya.

Namun pada pekan ketiga, Barca gagal mendulang poin penuh. Mereka hanya bermain imbang melawan Osasuna.

Setelah itu, Barca menang telak 5-2 atas Valencia, yang sedikit menurunkan tensi para penggemar yang masih mempercayai Valverde.

Namun setelah meraih hasil imbang lawan Dortmund, sebagian pendukung Barca kembali merasa kecewa dengan kepemimpinan sang pelatih.