Pada pertandingan babak pertama di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Rabu (18/9/2019), Hafiz/Gloria kalah straight game 14-21, 19-21.
Hasil ini menambah buruk rekor pertemuan Hafiz/Gloria dengan pasangan unggulan keempat tersebut. Mereka belum pernah menang dalam empat pertemuan dengan Dechapol/Sapsiree.
Dengan demikian, sudah dua wakil Indonesia yang tersingkir hari ini. Sebelumnya, tunggal putri Fitriani juga harus langsung angkat koper karena kalah 21-12, 12-21, 13-21 dari wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun.
Jalannya pertandingan
Hafiz/Gloria tampil cukup meyakinkan pada awal gim pertama. Sempat tertinggal 0-2, mereka bisa menyusul, bahkan balik memimpin 6-3.
Namun setelah itu, pasangan yang diproyeksikan menuju Olimpiade Tokyo 2020 ini gagal mempertahankan momentum.
Dechapol/Sapsiree bisa mengejar dan unggul 11-8 saat interval.
Setelah itu, Hafiz/Gloria sempat menguak harapan ketika meraih empat poin secara beruntun untuk membalikkan skor menjadi 12-11.
Akan tetapi, lawan tampil lebih konsisten sehingga bisa mendulang lima poin untuk kembali memimpin 16-12, sebelum mengakhiri gim pertama dengan skor 21-14.
Gim kedua, Hafiz/Gloria tampil lebih agresif. Alhasil, mereka mendominasi permainan sehingga terus memimpin perolehan poin hingga kedudukan 11-8 saat interval.
Setelah itu, Hafiz/Gloria masih terus berada di depan dengan keunggulan 13-10.
Sayang, mereka tak bisa mempertahankannya. Lawan meraih empat poin sehingga berbalik unggul 14-13, membuat pertarungan berlangsung lebih ketat.
Terjadi kejar-mengejar poin hingga skor imbang 18-18. Hafiz/Gloria lebih dulu mencapai angka 19, sebelum disamakan lagi menjadi 19-19.
Dua poin terakhir menjadi milik Dechapol/Sapsiree sehingga mereka menang 21-19 dan berhak maju ke babak kedua turnamen Super 1.000 ini untuk menghadapi Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman).
https://bola.kompas.com/read/2019/09/18/13274488/china-open-2019-hafiz-gloria-langsung-tersingkir-pada-babak-pertama