Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komunitas Olahraga Rentan Kecelakaan, Pahami Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas kegiatan olahraga adalah kelompok yang anggota-anggotanya rentan mengalami kecelakaan.

Kecelakaan itu, antara lain serangan jantung, cedera bagian kepala lantaran benturan, tenggelam saat berenang, tersedak benda asing, dan lain sebagainya.

"Komunitas olahraga dan komunitas lansia termasuk yang rentan mengalami kecelakaan itu," kata Ketua Umum IndoHCF Dr.dr. Supriyantoro, SpP, MARS di sela-sela peluncuran Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) pada Sabtu pekan lalu.

Supriyanto mengatakan para anggota komunitas kegiatan olahraga setidaknya harus mampu menjadi penolong terdekat rekan mereka.

"Tentu, dengan cara yang benar," tuturnya.

Ada catatan mengenai pertolongan yang kurang tepat tatkala kiper klub Persela Lamongan, Choirul Huda berbenturan dengan pemain lain pada Minggu (15/10/2017).

Waktu itu, Persela Lamongan melawan tamunya Semen Padang saat perhelatan Liga 1.

Choirul Huda meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugiri, Lamongan.

Dokter yang menangani Choirul Huda, dr. Zaky Mubarok mengatakan bahwa pasiennya mengalami hypoxia.

Hypoxia adalah kondisi tatkala jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen dengan penyebab banyak hal.

Saat kejadian di lapangan, diduga penanganan pertolongan pertama untuk Choirul Huda terbilang lambat.

Lantas, berkenaan dengan komunitas olahraga tersebut di atas, Supriyantoro mengatakan ada dua komunitas kegiatan olahraga yang menaruh minat untuk melatih anggotanya memahami pertolongan pertama.

"Selain komunitas bersepeda, sudah ada komunitas diving (menyelam) yang meminta pelatihan," katanya.

Pelatihan

Lebih lanjut, Supriyantoro mengatakan pihaknya mulai mengembangkan pelatihan untuk komunitas rentan kecelakaan.

Pelatihan itu bisa diikuti sekitar 50 orang.

Peserta akan berlatih mengenai ketrampilan menolong korban dengan peristiwa kecelakaan yang dialami.

"Nantinya, mereka akan mendapat kartu identitas berlaku tiga tahun sebagai penolong yang terlatih," katanya.

Sejauh ini, pihaknya sudah memberikan pelatihan sebagai pilot project di Jakarta Timur dan Kota Cirebon.

Pelatihan tersebut dikenal dengan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD).

Informasi dari Supriyantoro menunjukkan bahwa IndoHCF membangun aplikasi KREKI-119.

Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Playstore.

Secara garis besar, aplikasi ini memungkinkan korban atau orang terdekat mendapat pertolongan pertama dari relawan.

Selanjutnya, dilakukan koordinasi dengan Pusat Keselamatan Umum (PSC) 119 atau dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk mengevakuasi dan merawat korban.

KREKI kata Supriyantoro, terkini, sudah memberi pelatihan BHD kepada 1.452 orang dari berbagai komunitas di Jakarta.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/02/17222818/komunitas-olahraga-rentan-kecelakaan-pahami-hal-ini

Terkini Lainnya

Panjat Tebing Indonesia Tambah 2 Atlet Lolos Olimpiade Paris 2024

Panjat Tebing Indonesia Tambah 2 Atlet Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Daftar 6 Pemain Baru Borneo FC, dari Berpengalaman sampai Brasil

Daftar 6 Pemain Baru Borneo FC, dari Berpengalaman sampai Brasil

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Lupakan Kesempurnaan Spanyol, Azzurri Harus Bangkit

Kroasia Vs Italia: Lupakan Kesempurnaan Spanyol, Azzurri Harus Bangkit

Internasional
Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Internasional
Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Badminton
Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Internasional
Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Sports
Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Internasional
Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Internasional
Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Internasional
Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Internasional
Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Internasional
Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Internasional
Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke