JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak 2010, duel timnas Indonesia vs Malaysia di level senior tak lagi tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jadi, duel Indonesia vs Malaysia pada 5 September merupakan yang pertama di SUGBK dalam turnamen resmi selama sembilan tahun terakhir.
Pertandingan Indonesia vs Malaysia merupakan laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Jarangnya Indonesia bertemu Malaysia di SUGBK juga disebabkan kedua tim sudah jarang bertemu saat perhelatan Piala AFF.
Pertemuan kedua tim di Piala AFF terakhir kali terjadi pada penyisihan grup di turnamen edisi 2012.
Indonesia dan Malaysia berada di Grup B dan semua pertandingan digelar di Stadion Bukit Jalil.
Malaysia menang 2-0 atas Indonesia dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, 1 Desember 2012.
Setelah itu, kedua tim tak pernah lagi bertemu dalam tiga perhelatan Piala AFF terakhir, tepatnya pada 2014, 2016, dan 2018.
Indonesia dan Malaysia tak pernah berada di grup yang sama saat babak penyisihan.
Kedua tim juga tak pernah lagi jumpa di semifinal, apalagi final.
Dalam duel di Piala AFF, memori paling diingat publik sepak bola Tanah Air tentu terjadi pada 2010.
Ketika itu, Indonesia dan Malaysia tiga kali terlibat bentrok, satu di babak penyisihan dan dua kali di final.
Saat babak penyisihan grup di SUGBK, 1 Desember 2010, Indonesia menang dengan skor telak 5-1.
Penampilan perkasa timnas Indonesia di penyisihan justru antiklimaks saat laga final.
Dalam duel dua leg melawan Malaysia, timnas Indonesia kalah dengan skor agregat 2-4.
Di partai puncak, timnas Indonesia takluk 0-3 di leg pertama di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan hanya menang 2-1 di leg kedua di SUGBK.
Menjelang duel menghadapi Malaysia, pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy berharap dukungan penuh suporter.
Meski banyak yang mengeluhkan harga tiket, McMenemy berharap suporter bisa memenuhi SUGBK.
Ia menilai suporter memiliki peranan penting. Sebab semakin banyak suporter yang hadir, semakin besar pula kesempatan untuk menang.
"Saya tidak mau memberikan tekanan karena saya mengerti bahwa harga tiket sangat mahal, tetapi mungkin ini adalah salah satu pertandingan terbesar timnas Indonesia," kata McMenemy saat ditemui di SUGBK, Sabtu (31/8/2019).
Menurut McMenemy, laga Indonesia vs Malaysia akan digelar di SUGBK yang kini sudah jauh lebih baik setelah direnovasi.
Selain itu, duel Indonesia vs Malaysia merupakan kualifiaksi untuk Piala Dunia 2022.
Jadi, McMenemy menilai harga tiket sebanding dengan level pertandingan.
"(Tiket) memang mahal, tetapi kalian harus pergi ke stadion karena ini pertandingan besar dan diselenggarakan untuk kejuaraan terbesar di dunia," kata juru taktik asal Skotlandia itu.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/02/09000098/indonesia-vs-malaysia-duel-pertama-di-sugbk-sejak-2010
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan