Gomes De Oliviera Akui Madura United Lebih Unggul

Ia mengakui Madura United tampil lebih unggul daripada anak asuhnya.

Sama-sama tak mau kehilangan poin, kedua tim tapi terbuka pada awal-awal babak pertama.

Sayangnya dari sederet peluang yang tericipta belum membukukan satu gol pun. Paruh pertama pun berakhir dengan skor 0-0. 

Usai turun minum Kalteng Putra sukes membuka keunggulan terlebih dahulu melalui I Gede Sukadana pada menit ke-67.

Setelah tertinggal membuat caretaker Madura United, Rasiman, putar otak.

Mantan asisten Dejan Antonic tesebut kemudian menarik keluar Alfath Fathier dan memasukan gelandang berpengalaman, Slamet Nurcahyo.

Kejelian Rasiman berbuah manis. Slamet sukses membukukan dua gol dalam kurun waktu kurang dari lima menit.

Dua gol yang dicetak pemain bernomor punggung 10 tersebut sukses membalikan keadaan.

Usai pertandingan, Gomes mengakui kekalahan ini bukanlah kesalahan anak asuhnya.

Ia menilai Dimas Galih dan kawan-kawan sudah menunjukan penampilan yang baik, namun tuan rumah sukses menunjukan dominasinya.

“Kita tampil baik, ciptakan banyak peluang, kita juga bisa cetak satu gol tapi kemudian Madura United memasukan dua pemain berkualitas, dan mereka membalas dengan dua gol. Meskipun kita main bagus dan agresif masih belum cukup untuk dapat poin disini,” kata Gomes.

“[Bukan kita yang melambat] Madura naikin temponya, setelah kita cetak gol mereka lebih agresif menyerang sehingga bisa mengubah keadaan,"

"Harusnya kita tahan serangan Madura United dan cetak gol lebih banyak, tapi hal tersebut tidak bisa tejadi,” tuturnya.