SURABAYA, KOMPAS.com - Madura United terus mencari sosok yang tepat untuk menjadi pelatih baru putaran kedua Liga 1 2019.
Sejauh ini, ada dua nama yang disebut menjadi kandidat, yakni Luis Milla dan Edson Tavares.
Madura United tidak memiliki pelatih kepala setelah Dejan Antonic mundur.
Dalam dua laga terakhir, Laskar Sape Kerap berada di bawah kendali asisten pelatih Rasiman.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengaku tidak ingin sembarangan menunjuk pelatih baru.
Dia ingin mendapatkan pelatih yang bisa memberi jaminan perbaikan performa Madura United.
"Bisa dipastikan pelatih baru Madura United nanti bukan mantan pelatih klub Liga 1, apalagi pelatih yang dipecat oleh klubnya," kata Haruna.
Saat ini, ada dua nama yang disebut sebagai kandidat pelatih baru Madura United.
Nama pertama adalah Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu pernah menjadi juru taktik timnas Indonesia.
Kedua, ada nama Edson Tavares. Pelatih asal Brasil tersebut belum pernah berkarier di Indonesia.
Namun, di pentas ASEAN, nama Edson Tavares sudah tidak asing. Dia pernah menjadi pelatih timnas Vietnam.
"Ya, tunggu saja nanti siapa yang jadi pelatih baru. Yang pasti saat ini kami fokus melengkapi coaching staff dulu. Kami ingin temukan apa yang menjadi masalah klub ini lalu mencari pelatih yang cocok," kata Haruna.
Selain Luis Milla dan Edson Tavares, Madura United juga tengah mendekati Miguel Gandia.
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut didekati oleh untuk menjadi pelatih fisik dan analis performa pemain.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/31/08450078/respons-madura-united-soal-kabar-luis-milla-edson-tavares-masuk-calon-pelatih