Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SC Paderborn 07 Kembali Promosi Bundesliga

KOMPAS.com - SC Paderborn 07 kembali promosi ke Bundesliga Jerman setelah menjadi runner-up di kasta kedua liga Jerman 2018-2019.

Melihat dari catatan lima tahun sebelumnnya, kisah kedatangan Paderborn menuju Bundesliga terbilang naik turun.

Berawal dari Regional Liga yang merupakan kasta ketiga liga Jerman dan mencapai divisi dua Jerman pada tahun 2005, mereka menghabiskan sembilan musim sebelum akhirnya mencapai Bundesliga untuk pertama kalinya sejak musim 2014-2015.

Namun, kiprahnya pada musim pertama sama sekali tidak memuaskan karena hanya mampu menang tujuh kali dan mengemas 31 poin dari 34 pertandingan sehingga menempatkan mereka ke posisi paling bawah.

Paderborn hanya bertahan selama satu musim di Bundesliga sebelum akhirnya terdegradasi dimusim berikutnya.

Degradasi terus terjadi hingga SC Paderborn finis di urutan ke-18 di divisi tiga. Mereka yang seharunya turun kasta kembali akhirnya terselamatkan karena masalah keuangan yang menimpa TSV 1860 Munich.

Sebagai gantinya SC Paderborn tetap berada ke divisi tiga menggantikan TSV 1860 Munich.
Setelah peristiwa tersebut, SC Paderborn 07 seolah-olah memiliki motivasi kembali untuk kembali berkompetisi di Bundesliga.

Dua Musim berikutnya mereka selalu finis di papan atas klasemen liga dan kembali mengantarkan mereka promosi ke Bundesliga pada musim ini.

Cerita kisah promosi Paderborn ini bagaikan roller-coaster yang selalu mengalami naik turun. Tidak heran ketika mereka kembali menjajaki Bundesliga mereka pendapat julukan Die Fahrstuhlmannschaft yang berarti tim elevator.

Musim ini mereka coba membuktikan untuk dapat lepas dari julukan Die Fahrstuhlmannschaft.

Ada beberapa alasan yang dapat dijadikan sebagai acuan Paderborn yang sekarang dinilai lebih kompetitif daripada musim-musim sebelumnnya.

Catatan Impresif Laga Persahabatan

SC Paderborn mengawali sesi pra-musim dengan kemenangan telak 20-0 melawan klub lokal VfB Salzkotten, yang bermain di divisi sembilan.

Bahkan mereka dapat mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan skor 4-2 pada laga yang digelar di Gustav-Wegner Stadium.

Meski akhirnya kalah melawan Lazio dengan skor 2-4 namun hasil empat pertandingan tersebut menjadi modal bagi tim biru hitam mengarungi musim ini.

Modal Vital Pelatih Steffen Baumgart

Selain catatan impresif yang ditunjukkan Paderborn dalam laga persahabatan, peran pelatih Steffen Baumgart menjadi vital bagi Die Fahrstuhlmannschaft.

Steffen Baumgart adalah sosok utama di balik melesatnya roket SC Paderborn dari divisi tiga ke Bundesliga.

Taktik serangan agresif yang diusung Baumgart adalah salah satu kunci sukses mereka dalam meraih promosi berturut-turut.

Klub yang bermarkas di Benteler Arena berhasil mencetak Sembilan puluh gol dalam satu musim saat meraih promosi ke Bundesliga pada musim 2017-2018.

Manajemen klub pun mempertahankan jasa Baumgart hingga kini dan yakin bahwa tangan dingin pelatih kelahiran Rostock ini masih ampuh.

Juru Gedor Tim Biru Hitam

Keberhasilan Paderborn promosi ke kasta utama Bundesliga juga dari tidak lepas dua pemainnya yang menjadi pilar utama dalam agresifnya tim biru hitam,

Dua pemain produktif mereka, Christopher Antwi Adjei yang berposisi sebagai pemain sayap kiri, dan penyerang, Sven Michel masih bertahan di klub dan siap meneruskan performa apiknya.

Keduanya berandil besar dalam perjalanan SC Paderborn meraih promosi beruntun.

Meski musim ini klub ditinggal dua pemain produktif lainnya yaitu Bernard Tekpetey dan Philipp Klement, namun kedatangan Streli Mamba dari Energie Cottbus langsung terbukti kemanjurannya di pekan pertama Bundesliga.

Dengan modal itu, SC Paderborn berharap bisa lepas dari julukan Die Fahrstuhlmannschaft dan bertahan di Bundesliga selama mungkin. Serta menasbihkan julukan baru yang melambangkan kiprah brilian mereka dalam dua tahun terakhir ini dengan julukan Die Rakete atau sang roket.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/28/16400018/sc-paderborn-07-kembali-promosi-bundesliga

Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke