Penjelasan Darije soal Rekor Buruk PSM dalam Laga Tandang Liga 1 2019

Dari lima laga yang telah dijalani, tim berjulukan Juku Eja  tersebut mengalami empat kekalahan dan hanya sekali bermain imbang.

Fakta tersebut membuat pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, bingung.

Pelatih yang baru menangani PSM pada awal tahun ini mengaku sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab anak asuhnya lemah saat bermain di luar Stadion Andi Mattalatta.

"Saya bisa beri tahu bahwa investigasi masih dalam proses dan bagaimana ini akan terus berlanjut saya tidak tahu," kata Darije saat melayani pertanyaan wartawan dalam konferensi pers jelang laga melawan Persija Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Pelatih yang pernah menangani klub asal Belanda De Graafschap ini menilai bahwa klub-klub yang dihadapi PSM dalam laga tandamg memang tim yang kuat dan saat ini berada di papan atas.

Namun, ia enggan menyebut itu sebagai biang utama kekalahan timnya saat bermain dalam partai away.

"Lawan-lawan away yang sudah kami lawan adalah lima sampai tujuh klub teratas," tuturnya.

"Namun tetap saja saya mencari alasan lain karena saya tidak yakin ini alasan utama kenapa kami memberikan performa yang kurang bagus dalam laga away," tambahnya.

Darije pun mengharapkan anak asuhnya lebih berani dan memperlihatkan karakter permainan seperti yang ditampilkan saat bermain di Stadion Andi Mattalatta, kandang PSM Makassar.

Peluang untuk mengakhiri rekor buruk itu kini datang saat menghadapi Persija Jakarta di Gelora Bung Karno, Rabu (28/8/2019) sore.

Hal ini juga sebagai ajang pembuktian pertahanan PSM setelah kebobolan 3 gol usai unggul dua gol saat menghadapi PSS Sleman.

"Saya juga berharap keberanian lebih dan karakter pemain saya saat kami bermain dalam laga away," harap Darije. 

Dalam pertandingan terakhir, PSM menyerah 2-3 ketika tandang ke markas PSS Sleman, 23 Agustus.

Hasil tersebut membuat PSM gagal menembus papan atas Liga 1 2019. Saat ini mereka menempati peringkat kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 19 poin dari 11 laga.

Sementara itu, PSS berada di urutan keenam. Mereka merangkum 24 poin dari 16 pertandingan.

Posisi Persija yang menjadi calon lawan justru lebih buruk. Sang juara bertahan Liga 1 tersebut berada di urutan ke-15 dengan koleksi 13 poin dari 12 laga.