Kehadiran Neymar di Spanyol Diharapkan, tetapi Tak Dinantikan

KOMPAS.com - Rumor Neymar akan kembali ke Barcelona membuat Presiden Liga Spanyol Javier Tebas ikut bersuara.

Dirinya menyatakan bahwa kehadiran Neymar bukan menjadi elemen penting liga teratas di Spanyol.

Begitu juga pandangan terhadap mantan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Keduanya dianggap tidak sepenting Lionel Messi di La Liga Spanyol.

Sejauh ini, transfer Neymar masih rumit. Padahal, bintang Brasil itu sudah absen dalam tiga pertandingan bersama Paris Saint-Germain di Ligue 1.

Rumor itu semakin menguat ketika Barcelona meminjamkan Phillipe Coutinho ke Bayern Muenchen.

Belum lagi, Real Madrid terang-terangan turut mengincar jasa Neymar ini.

"Seorang pemain seperti Neymar memberi Anda pengikut dari banyak negara yang memperhatikannya," puji Tebas.

"Tetapi, dia bukan elemen penting, bahkan Cristiano Ronaldo juga. Lain halnya dengan Lionel Messi, dia adalah elemen penting karena ia adalah warisan La Liga," lanjut Tebas seperti yang dikutip Marca.

Menurutnya, salah satu yang mengganjal perpindahan Neymar ini adalah financial fair play (FFP).

Tepatnya, ketika pemain sayap itu menandatanagi kontrak di PSG dengan memecahkan rekor transfer senilai 222 juta euro atau sekitar Rp 2,5 tiliun dua musim lalu.

Sebenarnya, Tebas juga meyakini bahwa dua klub besar seperti Barcelona dan Real Madrid mampu membayar biaya pindah Neymar.

"Jika mereka (klub yang mengincar Neymar) tertarik untuk mendatangkan
(Neymar) karena mereka (mampu) membelinya," katanya.

Meski demikian, Tebas tidak menampilkan keresahannya jika bintang Brasil ini kembali ke Liga Spanyol.

"Ya, tentu saja (saya ingin Neymar kembali). Dengan kualitasnya, dia berada di tiga pemain teratas di dunia," ujar dia.

"Akan sangat penting bagi La Liga jika dia datang lagi, meskipun itu tidak akan berpengaruh di Liga Spanyol," kata Tebas lagi.