Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Habiskan Rp 6,3 Triliun Tak Buat Barca Lepas Ketergantungan dari Messi

KOMPAS.com - Barcelona sudah menghabiskan dana mencapai 400 juta euro atau setara sekitar Rp 6,3 triliun dalam dua musim terakhir, hanya untuk membeli 4 pemain depan.

Namun demikian, relatif besarnya dana yang dihabiskan tak membuat Barca bisa melepaskan ketergantungannya pada seorang Lionel Messi.

Hal itu yang tampak saat Barca melakoni pekan pertama La Liga Spanyol melawan Athletic Bilbao, pekan lalu.

Bertandang ke San Mames, Blaugrana takluk 0-1. Messi tak turun dalam laga tersebut karena masih dalam masa penyembuhan cedera.

Walau demikian, Barca diperkuat trisula Luis Suarez-Antoine Griezmann-Ousmane Dembele.

Dua nama terakhir adalah pemain yang menjadi pembelian termahal kedua dan ketiga Barcelona dalam dua musim terakhir.

Griezmann didatangkan Barcelona dari Atletico Madrid dengan banderol 120 juta euro, atau setara sekitar Rp 1,9 triliun dari Atletico Madrid, musim panas 2019.

Sementara itu, Dembele diikat dari Borusssia Dortmund pada awal musim 2017-2018 dengan mahar 105 juta euro, atau setara sekitar Rp 1,6 triliun.

Adapun pemain termahal sepanjang masa Barcelona, Philippe Coutinho, sudah tidak dimainkan pada laga perdana.

Coutinho kini sudah dipinjamkan ke Bayern Muenchen dan berpeluang dipermanenkan klub Jerman tersebut musim depan.

Padahal, Coutinho baru didatangkan Barca dari Liverpool pada pertengahan musim 2017-2018 dengan mahar Rp 140 juta euro (setara sekitar Rp 2,2 triliun).

Besarnya belanja pemain depan Barca bisa makin membengkak jika memasukkan nama Malcom.

Pemain yang dibeli dari Bordeaux pada awal musim 2018-2019 itu kini sudah dilepas ke Zenit St Petersburg menyusul tak kunjung mendapat tempat di tim inti Barca.

Padahal, Malcom dibeli dengan biaya mencapai 41 juta euro, setara sekitar Rp 653 miliar. Angka yang besar untuk ukuran pemain sekelas Malcom.

Coutinho dan Malcom sudah bisa dibilang merupakan pembelian gagal Barcelona.

Sementara itu, belum konsistennya Dembele membuatnya belum memberikan pengaruh positif yang siginifikan untuk klub.

Untuk Griezmann, masih terlalu dini jika memasukkan sang pemain Perancis ini dalam daftar pembelian Barca yang tak sesuai ekspektasi.

Namun, terlepas dari semuanya, Barca bisa dibilang masih sangat bergantung pada Messi. Hal itu juga membuktikan Messi memiliki kualitas di atas rata-rata.

Kini, Messi sudah kembali. Ia dipastikan bisa diturunkan saat laga pekan kedua La Liga melawan Real Betis, Minggu (25/8/2019).

Dengan demikian, Barca mungkin bisa sedikit tenang karena sudah diperkuat pemain yang sudah membela klub tersebut selama 15 musim terakhir, dan hampir selalu menyumbangkan 30 persen gol dari total keseluruhan tim.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/25/15431178/habiskan-rp-63-triliun-tak-buat-barca-lepas-ketergantungan-dari-messi

Terkini Lainnya

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke