Arema FC Vs Barito Putera, Makan Konate Ikut Rasakan Sepinya Stadion Kanjuruhan

Playmaker asal Mali tersebut mengaku ada sesuatu yang hilang ketika melihat stadion dalam kondisi lengang.

Animo masyarakat Malang Raya menyabut pertandingan kontra Barito Putera memang tidak sebesar pertandingan pertandingan melawan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.

Bahkan H-1 pertandingan, kurang dari 100 tiket yang terjual dari 30.000 lembar tiket yang disediakan di loket resmi Arema.

Tentu saja hal tersebut cukup mengkhawatirkan mengingat ini adalah laga kandang Arema.

Namun hasil pejualan tiket tidak separah yang dibayangkan. Masih ada sekitar 5.652 Aremania yang hadir ke stadion lewat loket on the spot dan tiket box. 

Sebagai pemain, Makan Konate pun ikut merasakan situasi ini. Mantan pemain Persib ini pun memberikan apresiasi penuh kepada segelintir Aremania yang tetap memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekannya di atas lapangan.

“Iya, hal itu tidak apa-apa, tetapi kami tentu berharap stadion bisa penuh seperti lawan Persebaya dan Persib,” ungkap Konate.

“Berapa pun orang yang datang memberikan motivasi kepada kami, tetapi tentunya kami lebih senang jika bermain dengan stadion yang dipenuhi Aremania dan Aremanita,” imbuhnya.

Terlepas dari hal tersebut, Konate bersyukur dengan hasil manis yang didapatkan Arema atas Barito Putera.

Ia berharap kemenangan ini bisa menjadi modal berharga saat melawat ke Bali United.

"Ya, saya bersyukur dapat tiga poin lagi. Barito Putera adalah tim bagus dan pertandingan itu tidak mudah. Kami berhasil menang 2-1 berkat instruksi pelatih dan kerja keras di lapangan," ujarnya.

"Kini kami fokus recovery dan semoga bisa curi poin di sana."

Arema akan menyambangi markas Bali United pada 24 Agustus. Ini menjadi laga yang krusial bagi Arema dalam usahanya menembus papan atas.

Saat ini Arema menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 25 poin dari 14 laga.

Tim berjulukan Singo Edan tersebut terpaut enam poin dari Bali United yang bermain 13 kali dan menempati peringkat kedua.