Awal September, Timnas U-19 Jamu Iran di Stadion Baru Mandala Krida

JAKARTA, KOMPAS.com - Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan akan menjamu Iran di Yogyakarta, Rabu (4/9/2019) sore.

Pertandingan timnas U-19 Indonesia vs Iran akan berlangsung di Stadion Mandala Krida dengan wajah baru.

Mandala Krida kini mulai digunakan setelah beberapa tahun terakhir direnovasi.

Mandala Krida akan menjadi kandang tetap bagi PSIM Yogyakarta yang kini bermain di Liga 2.

Mandala Krida merupakan satu dari tiga stadion yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dua stadion lainnya adalah Maguwoharjo (Sleman) dan Sultan Agung, Bantul.

Selain di Mandala Krida, timnas U-19 Indonesia dan Iran juga akan kembali berhadapan di Bekasi, Sabtu (7/9/2019).

Pertemuan kedua ini akan dilangsungkan di Stadion Patriot Chandrabhaga.

Timnas U-19 baru saja mengikuti Piala AFF U-18.

Dalam turnamen ini, Bagus Kahfi dkk berhasil mencapai semifinal, sebelum dikalahkan Malaysia, Sabtu (17/8/2019).

Pelatih Fakhri Husaini menyatakan, kekalahan 3-4 dari Malaysia bukanlah akhir dari segalanya. Ia menilai tak ada yang perlu disesalkan.

Fakhri juga meminta agar pemainnya tak larut dalam kesedihan.

Menurut Fakhri, para pemain sudah berjuang dan berupaya memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

“Saya rasa dengan penampilan seperti tadi, di mana mereka tidak panik dan bisa membalas gol lawan, beberapa kali,” kata Fakhri dikutip dari laman PSSI.

Anak asuh Fakhri masih akan menjalani laga perebutan tempat ketiga melawan Myanmar, Senin (19/8/2019) di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam pukul 16.30 waktu setempat.

Kepastian itu diterima setelah Myanmar kalah 1-2 dari Australia pada babak semifinal lainnya.

"Saya katakan ke pemain, jangan terlalu lama larut dalam kekecewaan, mereka masih harus fokus dan konsentrasi kembali, karena ada satu laga lagi melawan Myanmar," ucap Fakhri.

Sementara itu, gelandang timnas, Brylian Aldama menegaskan bahwa dirinya dan teman-teman setimnya harus segera bangkit.

Mewakili rekan setimnya, Brylian meminta maaf karena belum bisa memberikan kemenangan pada laga yang berlangsung bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74 Republik Indonesia

“Saya merasa sedih dan kecewa. Kami sudah berjuang maksimal, semua sudah kami berikan di atas lapangan. Mohon maaf belum bisa memberikan kemenangan untuk Indonesia," kata Brylian.

"Terima kasih untuk suporter yang sudah datang dan mendukung kami. Tak bisa saya menutupi kesedihan saya tadi di atas lapangan, hingga dua ofisial menghampiri, untuk menenangkan,” ucapnya.